BREAKING NEWS
 

Tahun Ini Masyarakat Boleh Mudik Lebaran

Angin Segar Untuk Perekonomian Kita

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : FAZRY
Minggu, 10 April 2022 06:20 WIB
Ilustrasi mudik saat pandemi Covid-19. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Karena itu, masyarakat diberi kebebasan memilih moda transportasi yang paling terjangkau untuk mudik,” jelasnya.

Menurutnya, walaupun ada kenaikan harga bahan bakar, sebagian subsidi yang diperuntukkan bagi bahan bakar bisa dialihkan ke subsidi untuk mudik Lebaran.

“Yakni dengan menerapkan konsep BTS (Buy The Service) selama mudik Lebaran,” ujarnya.

Baca juga : Mau Mudik Lebaran Dengan Tenang, Puan: Penuhi Hak THR Pekerja

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja optimistis, kebijakan mudik tahun ini memberikan keleluasaan bagi industri transportasi untuk bertumbuh kembali. Pelonggaran kebijakan untuk mudik juga akan membantu ekonomi tumbuh lebih baik.

Namun, Denon menyebut, untuk tumbuh ke level sebelum pra pandemi, tentunya akan membutuhkan waktu. Lantaran pada awal tahun ini, industri transportasi baru memulai tren pergerakan.

“Harapannya, segera kembali seperti sebelum Covid-19 secara bertahap. Industri penerbangan diharapkan pada 2024 pulih total,” harapnya.

Baca juga : Rahmat Effendi Paksa Camat Dan ASN Setor Duit Untuk Percepat Pembangunan Glamping

Sementara, Koordinator Wakil Ketua Umum Kadin IV Bidang Peningkatan, Kualitas Manusia, Ristek dan Inovasi Carmelita Hartoto menyambut positif atas kebijakan diperbolehkannya mudik.

Menurutnya, pergerakan industri transportasi penumpang baik pribadi dan dan umum, diharapkan naik. Termasuk untuk kapal penyeberangan.

“Karena banyak yang mudik, maka pergerakan ekonomi di daerah meningkat. Permintaan barang konsumsi juga meningkat yang berdampak transportasi barang juga akan naik, ekonomi di daerah juga bertumbuh,” katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense