BREAKING NEWS
 

Postur APBN 2022 Bakal Diubah

Sri Mulyani Siap-siap Hadapi Ancaman Inflasi

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : FAZRY
Jumat, 13 Mei 2022 06:30 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Foto : Dok Kemenkeu).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membuka wacana mengubah postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.

Menurut Sri Mulyani, APBN terus adaptif dan fleksibel meng­hadapi berbagai tantangan yang terus berubah, sekaligus untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi dan melindungi masyarakat.

Baca juga : Lestari Ajak Pemerintah Waspadai Ancaman Penyakit Baru

“Strategi ini akan terus kami kalibrasi sehingga ekonominya pulih. Kami juga tetap jaga momentum dan instrumennya tetap fleksibel,” kata Sri Mulyani dalam siaran pers Kementerian Keuangan, kemarin.

Dia menjelaskan, pemulihan ekonomi Indonesia saat ini tidak hanya mendapat tantangan dari pandemi Covid-19.

Baca juga : Besok, Tim Putri Indonesia Siap Tarung Lawan Prancis

Sejak akhir 2021, berbagai tantangan juga muncul dari kondisi global. Seperti inflasi dan geopolitik yang berdampak kepada ekonomi maupun kete­gangan di bidang politik dan operasi militer.

“Tahun 2022 ancaman terbe­sarnya adalah inflasi, naiknya harga-harga. Ini yang harus kami jaga menggunakan beberapa instrumen APBN, termasuk di dalamnya subsidi,” kata dia.

Baca juga : PMN Garuda Diyakini Bisa Redam Keraguan Investor

Karena itu, lanjut Ani, sapaan Sri Mulyani, belanja dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 mayoritas digu­nakan untuk bantuan sosial dalam bentuk bantalan subsidi, demi mengurangi tekanan dari eksternal yang sangat besar.

Adsense

“Implikasinya, nanti postur APBN berubah. Dalam dua bulan ke depan, kami akan bicara dengan DPR lagi. Kami sudah bicara di sidang kabinet bagaimana pos­tur 2022 bergerak dan berubah,” jelas Sri Mulyani.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense