BREAKING NEWS
 

Pupuk Kaltim Siap Transformasi Industri Petrokimia Domestik

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : SRI NURGANINGSIH
Rabu, 8 Juni 2022 13:06 WIB
Foto: Dok. Pupuk Kaltim

 Sebelumnya 
Kedua, keunggulan diversifikasi dengan mengembangkan bisnis di sektor hilirisasi petrokimia serta energi terbarukan. Dan ketiga, keunggulan jangkauan pasar dengan peningkatan kapasitas domestik dan ekspansi di pasar global.

Adsense

“Ketiga strategi ini pun diterapkan perusahaan untuk meraih keseimbangan antara 3P (People, Planet, Profit),” sebutnya.

Saat ini, PKT memiliki 13 pabrik, terdiri dari, lima pabrik Amoniak, lima pabrik Urea, satu pabrik NPK (Nitrogen Posfor Kalium) Fused Granulation, satu pabrik NPK Blending, dan pabrik satu boiler batu bara, dalam kawasan seluas 443 hektar di Bontang, Kalimantan Timur.

Baca juga : Transformasi Dan Efisiensi PLN Berbuah Manis

Dengan kapasitas produksi sebanyak 3,43 juta ton Urea dan 2,74 juta ton Amoniak setiap tahun, menjadikan PKT memegang posisi produsen Urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Untuk NPK sendiri, PKT memiliki kapasitas sebesar 300 ribu ton per tahun.

Rahmad menegaskan, dalam menjalankan bisnisnya, PKT senantiasa berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholder. Termasuk masyarakat dan lingkungan sekitar tempat pabrik beroperasi. Berbagai upaya yang telah dilakukan, yang turut membuahkan hasil nyata yang sangat baik.

“Kami berharap bahwa dengan berbagai strategi, keunggulan, dan keberlanjutan yang menjadi komitmen perusahaan, PKT akan mampu mendominasi pasar Asia Pasifik dalam lima tahun ke depan,” harap Rahmad.

Baca juga : AXA Mandiri Catat Kinerja Positif

Direktur Operasi dan Produksi PKT Hanggara Patrianta menambahkan, untuk mempertahankan konsistensi kinerja positif produktivitas, keunggulan operasional perusahaan yang diperkuat dengan menanamkan kultur inovasi di internal PKT.

Salah satu contohnya adalah, menggiatkan proses riset dan implementasi beragam teknologi mutakhir. Ditujukan untuk memberikan efisiensi energi dan pemakaian bahan baku.

“Seperti dengan dilakukannya proses revitalisasi unit ammonia Pabrik-2 yang nantinya dapat menurunkan pemakaian gas bumi, hingga 4 MMBTU (million british thermal unit) per ton,” kata dia.

Baca juga : Penurunan Bea Masuk Bahan Baku Plastik Dari UEA Ancam Industri Petrokimia

Tak berhenti di situ saja, transformasi digital juga tidak luput dari agenda transformasi perusahaan. Transformasi digital menyeluruh dilakukan mulai dari produksi, distribusi hingga teknologi pemupukan, yang terbukti memacu pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.

“Selama pandemi, PKT telah membuat 16 aplikasi dan berhasil meningkatkan produktivitas hingga 141 persen,” ungkap Hanggara. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense