Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Genjot Dekarbonisasi
Pupuk Kaltim Targetkan Tekan Emisi Karbon Hingga 38 Persen Di 2040
Sabtu, 30 April 2022 07:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Peran dan inovasi pelaku industri dalam mengurangi emisi karbon semakin krusial dalam mendukung tercapainya Net Zero Emission pada 2060.
Peranan tersebut ditindaklanjuti oleh komitmen perusahaan BUMN dalam program Dekarbonisasi BUMN, yang menargetkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) berbasis National Determined Contribution (NDC) hingga 29 persen pada 2030 mendatang.
Baca juga : Laba Bank Mandiri Taspen Meroket Hingga 107 Persen
Sebagai salah satu bagian dari Pupuk Indonesia Group, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) juga berkomitmen melakukan penurunan emisi dan berkontribusi pada pencapaian Dekarbonisasi BUMN. Lewat beragam inisiatif strategis yang telah dan akan dijalankan perusahaan, PKT menargetkan dapat mengurangi emisi karbon hingga 38 persen di tahun 2040.
“Saat ini, pelaku industri semakin dituntut untuk mampu menerapkan proses produksi yang lebih hijau. Sebagai produsen pupuk, PKT juga telah berorientasi untuk terus menekan gas emisi dari hasil produksi dan berinovasi untuk meningkatkan efisiensi energi, " ujar Direktur Operasi dan Produksi PKT Hanggara Patrianta dalam keterangannya, Jumat (29/4).
Baca juga : Gelar Siaga Lebaran, Grup Astra Siapkan 600 Teknisi Hingga Asuransi Bagi Pemudik
Hanggara menambahkan, hal tersebut telah menjadi fokus kami yang tertuang dalam roadmap perusahaan 40 tahun ke depan berbasis energi terbarukan.
"Melalui berbagai inovasi yang telah dan akan diterapkan, kami juga siap memimpin transformasi industri petrokimia menjadi industri energi terbarukan yang lebih hijau," ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya