BREAKING NEWS
 

Kontrak Bagi Hasil 3 WK Migas Diteken, Total Komitmen Pasti Tembus Rp 180,16 Miliar

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Senin, 20 Juni 2022 12:03 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif (tengah) menyaksikan penandatanganan Kontrak Bagi Hasil untuk 3 Wilayah Kerja (WK) Hasil Penawaran Tahap II Tahun 2021 antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Jakarta, Senin (20/6). (Foto: Humas ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bersama Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menyaksikan penandatanganan Kontrak Bagi Hasil untuk 3 Wilayah Kerja (WK) Hasil Penawaran Tahap II Tahun 2021 antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Jakarta, Senin (20/6).

Total investasi komitmen pasti kontrak bagi hasil itu tembus 12,14 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 180,16 miliar dengan bonus tanda tangan 700 ribu dolar AS atau Rp 10,38 miliar.

Ketiga WK yang ditandatangani merupakan Wilayah Kerja Eksplorasi yaitu WK Agung I, WK Agung II dan WK North Ketapang yang ditawarkan pemerintah, melalui Lelang Penawaran Langsung Tahap II Tahun 2021 periode November 2021 - Januari 2022. Pemenangnya, telah diumumkan pada tanggal 18 Maret 2022.

"Setelah melalui serangkaian proses evaluasi dan pertimbangan, baik dari Tim Penawaran Wilayah Kerja maupun SKK Migas, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah memberikan keputusan terhadap Hasil Penawaran Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Tahap II Tahun 2021. Dan pada hari ini, kita telah menyaksikan bersama, penandatanganan Kontrak Bagi Hasil Ketiga Wilayah Kerja tersebut," ungkap Menteri Arifin.

Dia berharap, penandatanganan kontrak ini dapat mendorong iklim investasi pengelolaan minyak dan gas bumi di Indonesia.

Terkait hal ini, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menyampaikan, Kontrak Bagi Hasil WK Eksplorasi berjangka waktu 30 tahun.

"Sebelum penandatanganan kontrak, ketiga KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, yaitu pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku," katanya.

Baca juga : Manfaat Dirasakan Petani, Realisasi KUR Hingga 15 Juni 2022 Tembus Rp 46,6 Triliun

Pada kesempatan tersebut, Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto mengatakan, penandatanganan ini membuktikan, investasi di Indonesia menarik di mata investor luar negeri.

"Karena yang masuk ini perusahaan internasional besar. Untuk WK lainnya, kita akan lebih aktif bekerja sama dengan Kementerian ESDM untuk menawarkan, roadshow, dan sebagainya, supaya investasi dapat meningkat lebih cepat lagi," tuturnya.

Sementara itu, British Petroleum (BP) Regional President Asia Pacific Nader Zaki mengungkapkan rasa terima kasihnya, atas dukungan dan kemitraan Pemerintah.

"Keberadaan kami di Indonesia, kini terbentang dari timur Indonesia, tepatnya di provinsi Papua Barat. Dengan proyek Tangguh LNG, yang merupakan lapangan penghasil gas terbesar di Indonesia," kata Nader Zaki.

Selain itu, BP juga tengah mengembangkan proyek CCUS hingga bagian barat Indonesia, melalui kemitraan di blok Andaman II di Aceh.

"Kini, kami memiliki blok Agung I dan II di Jawa Timur. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, terutama Kementerian ESDM dan SKK migas atas dukungan dan kemitraan strategis yang terus diberikan kepada kami," tutur Nader.

Adsense

Pada kesempatan yang sama, Petronas Vice President Exploration Redhani Abdul Rahman mengatakan, penandatanganan ini merupakan bentuk kemajuan yang luar biasa bagi Petronas, untuk turut memenuhi kebutuhan energi di Indonesia.

Baca juga : Jangan Nekat Mainkan BBM Subsidi, Bisa Dipenjara 6 Tahun Dan Denda Rp 60 Miliar

"Kami senantiasa berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan di masa depan, dan memberikan nilai positif kepada masyarakat. Dengan memaksimalkan potensi aset kami di Jawa Timur," papar Redhani.

Rincian mengenai Kontrak Kerja Sama adalah sebagai berikut:

1. Wilayah Kerja: Agung I (lepas pantai Bali & Jawa Timur)

Kontraktor: BP Agung I Limited

Komitmen Pasti: G & G, Akuisisi dan Processing Data 2D 2.000 km dengan total investasi senilai 2,5 juta dolar AS atau Rp 37,10 miliar.

Bonus Tandatangan : 100 ribu dolar AS atau Rp 1,48 miliar

2. Wilayah Kerja: Agung II (lepas pantai Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat &1 Timur)

Baca juga : Hasil Liga Spanyol: El Real Kokoh Di Puncak, Betis Tembus 4 Besar

Kontraktor: BP Agung II Limited

Komitmen Pasti: G & G; Akuisisi dan Processing Data 2D 2.000 km dengan total investasi senilai 1,5 juta dolar AS atau Rp 22,26 miliar.

Bonus Tandatangan: 100 ribu dolar AS atau Rp 1,48 miliar

3. Wilayah KerjaNorth Ketapang (daratan dan lepas pantai Jawa Timur)

Kontraktor: Petronas North Ketapang SDN. BHD

Komitmen Pasti: G & G; Akuisisi dan Processing Data 3D 562 km2 dengan total investasi senilai 8,14 juta dolar AS atau Rp 120,80 miliar.

Bonus Tandatangan : 500 ribu dolar AS atau Rp 7,42 miliar ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense