BREAKING NEWS
 

Dukung Industri Hijau, Ajinomoto Komitmen Tingkatkan Hidup Sehat Keluarga Indonesia

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Senin, 4 Juli 2022 11:50 WIB
Foto: Dok. Ajinomoto

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelahiran Ajinomoto digagas oleh ilmuwan Jepang bernama Kikunae Ikeda, lebih dari seabad silam ketika Ikeda menemukan rasa umami. Komponen uta dari rasa umami adalah asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino.

Penemuan itu membawa pada peracikan bumbu umami Ajinomoto untuk meningkatkan kelezatan pada makanan dari ekstrak rumput laut Jepang.

“Menciptakan bumbu yang enak dengan harga terjangkau dan mengubah makanan sederhana namun bergizi menjadi makanan lezat” Hal ini merupakan cita-cita Dr Ikeda yang menyebar ke seluruh dunia hingga Indonesia.

Baca juga : Kapolri Harap Rumah Kebangsaan Jadi Wadah Jaga Persatuan Dan Kesatuan Indonesia

Menjalani usianya yang ke-53 tahun, PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan harapan hidup sehat keluarga Indonesia.

“Hadir di Indonesia sejak Juli 1969, Ajinomoto Indonesia Group berpegang pada Ajinomoto Shared Value (ASV) yang berfokus pada pilar kesehatan dan kesejahteraan, sumber daya pangan, dan keberlanjutan global," ujar Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia Shinichi Matsumoto dalam keteranganya, Senin (4/7).

Menurutnya Ajinomoto terus berkontribusi untuk kesehatan yang lebih baik bagi keluarga Indonesia, dengan membuka kekuatan dari asam amino untuk mengatasi masalah makanan dan kesehatan yang terkait dengan kebiasaan makanan (dietary habits) dan penuaan (aging) dan kehidupan yang bermanfaat.

Baca juga : Siang Ini, Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Garuda Indonesia

Matsumoto mengatakan, lewat slogan globalnya Eat Well, Live Well, Ajinomoto terus memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, sekaligus melangkah ke arah bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan.

"Ajinomoto konsisten melakukan praktik ekonomi sirkular untuk ciptakan proses produksi ramah lingkungan. Konsep circular economy (ekonomi sirkular) berkaitan dengan salah satu kebijakan yang digulirkan Kementerian Perindustrian, yakni industri hijau," ujarnya.

Implementasi industri hijau mengupayakan efisiensi dan efektivitas terhadap penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense