BREAKING NEWS
 

Gaslink CNG Perkuat Layanan Gas Bumi Di Bali

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Jumat, 19 Agustus 2022 17:30 WIB
Pegawai sedang mengecek Gaslink. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Subholding Gas Pertamina berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi, khususnya Compressed Natural Gas (CNG) dan menggiatkan usaha dalam menjangkau sektor industri komersial yang belum dijangkau oleh jaringan gas pipa di Pulau Bali. 

Kali ini, salah satu afiliasi Subholding Gas Pertamina, PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) menghadirkan Gaslink untuk memperkuat penyaluran gas beyond pipeline.

Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) ditandatangani antara PT Gagas Energi Indonesia dengan PT Puri Saron yang bergerak di bidang perhotelan di Seminyak, Bali, Kamis (18/8).

Penandatanganan dilaksanakan oleh Heri Wibowo selaku PCT Departemen Head, Sales and Operation II Gagas dan I Nyoman Henry Arie Suarthana selaku owner PT Puri Saron.

Baca juga : Putra Asli Papua Bagikan Bendera Merah Putih Di Aceh

Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah, sangat mendukung upaya-upaya Subholding Gas group untuk mengintegrasikan infrastruktur gas bumi di Indonesia baik melalui infrastruktur pipa dan non-pipa. Khusus untuk area-area yang belum terjangkau oleh infrastruktur pipa, maka pilihan penyaluran menggunakan CNG maupun LNG adalah pilihan terbaik saat ini.

Menurut dia, Pulau Bali merupakan showcase yang tepat untuk menjadi pilot project pengembangan CNG retail di Indonesia, sekaligus daerah percontohan untuk green environment. Konversi ke CNG ini diharapkan berkontribusi upaya mengurangi impor dan subsidi energi pemerintah. 

“Selain sebagai energi yang selalu tersedia dan efisien, CNG juga menjadi soluasi pemenuhan energi yang lebih ramah lingkungan,” ujar Hardiansyah.

Adsense

Untuk tahap awal, penyaluran CNG Gaslink di Pulau Bali untuk beberapa pelanggan yang bergerak di bidang perhotelan, diperkiraan mencapai 3.000 M³ per bulan. Sementara proyeksi penyaluran gas bumi di Pulau Bali bisa mencapai 250.000 M³ per bulan di akhir 2022.

Baca juga : Manjain Delegasi G20, Telkomsel Perluas Jaringan 5G Di Bali

Sebelumnya, Subholding Gas Grup juga sudah melayani kebutuhan gas bumi di Bali melalui afiliasinya PT Pertagas Niaga dengan menyalurkan CNG sebesar 5.000 m³ per bulan yang diprediksi akan terus meningkat dan Liquefied Natural Gas (LNG) via truk ISOTank bagi industri perhotelan sebesar sebesar 20.000-23.000 M³ per bulan. Artinya, Subholding Gas grup dan afiliasinya sinergis untuk mengakselerasi pemanfaatan gas bumi baik dalam bentuk CNG maupun LNG melalui berbagai macam moda transportasi gas.

“Kedepan penguatan infrastruktur pipa gas bumi juga diharapkan bisa segera direalisasikan,” ujar Hardiansyah.

PGN sebagai Subholding Gas Pertamina akan terus melakukan pengembangan market CNG di wilayah Bali. Pengembangan infrastruktur terus dijalankan seiring dengan pengembangan pasar untuk menjamin kehandalan penyaluran CNG ke pasar di Bali, serta sistem digitalisasi akan dikembangkan untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan.

Hardiansyah menambahkan, Gagas akan terus menjalankan komitmennya untuk penyediaan energi gas bumi di area baru seperti Pulau Bali. Ke depan, Gagas juga akan mulai melakukan penetrasi ke wilayah lain seperti Palembang dan Bangka.

Baca juga : 2 Lokasi Layanan SIM Keliling Tangsel, Cek Di Sini

“Sebagai destinasi wisata dan industri kreatif yang telah dikenal dunia, pemanfaatan bahan bakar yang ramah lingkungan yang dapat mendukung program langit biru tentunya menjadi salah satu fokus utama Bali. Untuk itu Subholding Gas hadir untuk memberikan alternatif penyediaan energi yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan khususnya untuk industri pariwisata di Bali,” jelas Hardiansyah.

Rencananya, penyaluran ke Bali akan dilakukan dengan pengambilan sumber gas menggunakan Gas Transport Module (GTM) dari Jawa Timur, yang selanjutnya akan dikirim melalui jalur laut. GTM akan tiba di depo transit atau hub di Denpasar untuk disalurkan menggunakan Gaslink Cylinder. 

Hardiansyah menambahkan, upaya Gagas untuk melakukan penetrasi pasar di Bali merupakan salah satu bentuk usaha Gagas untuk memperkuat peran Subholding Gas dalam memperluas pemanfaatan gas bumi di Bali yang sebelumnya telah dijalankan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense