BREAKING NEWS
 

Kawal Roadmap Perusahaan Pelat Merah

Erick Siapin Talenta Muda Pimpin BUMN

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : FIRSTY HESTYARINI
Jumat, 30 September 2022 07:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc).

 Sebelumnya 
Talenta Digital

Tak hanya itu, era digitalisasi dan startup telah mengubah peta bisnis di dunia. Namun sayangnya, Kementerian yang dipimpinnya kekurangan talent digital. Ia meminta BUMN untuk melakukan rekrutmen ataupun melakukan pelatihan.

Dia menegaskan, BUMN harus bisa adaptasi lebih awal. Pasalnya, 40 persen digital ekonomi di ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) akan berada di Indonesia dan ini pertumbuhan yang luar biasa.

Adsense

“Saya mendorong BUMN melakukan perbaikan ekosistem dan mulai pembangunan masyarakat digital,” kata Erick.

Baca juga : Anies: Kok Hanya Jakarta Yang Rame

Di kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebutkan, bahwa pada 2020 menuju 2030, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diperkirakan mengalami kenaikan 1,5 kali. Namun lain ceritanya dengan ekonomi digital Indonesia, yang diproyeksikan tumbuh hingga 8 kali dalam 10 tahun ke depan.

Hebatnya lagi, lanjut Arya, pertumbuhan tersebut menjadi yang tertinggi di ASEAN, mengalahkan Vietnam di posisi kedua. Lalu Filipina, Singapura, dan Thailand yang pertumbuhan ekonomi digital mereka relatif kecil.

Itu mengapa, lanjutnya, Indonesia butuh sebanyak 17 juta talenta digital yang mencakup kebutuhan atas talenta digital seperti data scientist, Artificial Intelligence (AI), software game developer, analyst big data, blockchain, market research, digital marketing, digital content, financial research, dan economy.

“Ke depan, semua lapangan pekerjaan tersebut akan sangat diperlukan. Menteri BUMN Erick Thohir sedang mempersiapkan semuanya,” terang Arya.

Baca juga : Pakai Rompi Tahanan, Bupati Mimika Eltinus Omaleng Tiba Di Gedung KPK

Saat ini perusahaan-perusahaan BUMN tengah fokus melakukan transformasi digital dengan menggodok para talenta digital di PT Telkom, yang selanjutnya bakal disebar ke seluruh perusahaan BUMN.

Para talenta digital yang disiapkan ini baik yang diambil langsung dari BUMN maupun dari luar BUMN, agar mereka siap menjadi game changer di perusahaan pelat merah.

“Karena kalau BUMN kuat, kita akan kuat dari sisi ekonomi. Ini lagi dibangun dan mulai menghasilkan, karena satu per satu talenta digital sudah mulai dikirim ke BUMN,” tegasnya.

Menyoal ini, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mendukung langkah Kementerian BUMN dalam menjaring anak muda sebagai pimpinan, serta karyawan bertalenta di BUMN.

Baca juga : Erick Minta Pertamina Jaga Pasokan BBM

Sebab, menurutnya, langkah tersebut bisa menjadi upaya Pemerintah dalam membersihkan perusahaan pelat merah dari sisa-sisa rezim masa lalu di BUMN.

“Karena dulu kita tahu persis, banyak BUMN yang ugal-ugalan dan indikator kinerjanya tidak baik. Untuk memasukkan sosok atau talenta muda, diharapkan jadi transformasi birokrasi,” harap Bhima kepada Rakyat Merdeka.

Tak hanya itu, banyaknya talenta digital muda yang menjadi korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) di perusahaan startup, sambung Bhima, sebaiknya juga dimanfaatkan Kementerian BUMN.

“Pemerintah bisa jadi jembatan untuk memastikan hak pekerja, dan memfasilitasi (upgrade skill) agar tidak berdampak kepada tingginya angka pengangguran,” ujar Bhima. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense