Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Waspadai Kejahatan Siber, Ini Tips Lindungi Data Pribadi

Senin, 1 Agustus 2022 22:24 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak orang menganggap remeh data pribadi saat bermedia sosial. Padahal, jika disebar, data pribadi berpotensi akan dimanfaatkan untuk aktivitas kejahatan yang berujung petaka bagi pemiliknya.

Direktur Pascasarjana Institut Bisnis dan Keuangan Nitro Rosnaini Daga mengatakan, perubahan gaya hidup akibat pengaruh internet yang menawarkan kemudahan dan kepraktisan, membuat masyarakat semakin percaya dan nyaman untuk beraktivitas.

Termasuk, dalam melakukan transaksi keuangan. Hal tersebut mendorong banyak orang abai tentang keamanan data pribadi di internet.

Baca juga : Pertagas-Chandra Asri Kembangkan Bisnis Energi Hijau Dan Petrokimia

"Hapus riwayat penelusuran di gawai kita adalah salah satu cara mengamankan data pribadi digital," ujarnya dalam webinar bertema Jaga Privasimu di Ruang Digital yang diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip Senin (1/8).

Selain itu, aktif mengelola akun, termasuk upaya melindungi email utama dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah. Cara itu cukup efektif melindungi data pribadi dari pencurian data.

"Yang tak kalah penting adalah jangan mudah mengumbar informasi yang bersifat pribadi di media sosial,” ingat Rosnaini.

Baca juga : Klaim Serangan Alien, Pria Ini Terobos Markas Militer

Dosen Keamanan Siber Universitas Bina Darma Ferdiansyah membagikan cara melindungi data pribadi di dunia digital. Antra lain, mengidentifikasi aset digital.

Seperti aplikasi pesan instan e-mail; lokapasar (marketplace), media sosial, serta aplikasi lainnya, misalnya traveloka. Usai diidentifikasi, langkah kedua adalah mengaktifkan fitur keamanan dua langkah dan membuat kata kunci yang kuat.

“Tips lain adalah selalu waspada terhadap tautan yang tak dikenal dan mencurigakan agar sebaiknya jangan di-klik. Jangan merespon komunikasi lewat pesan instan atau telepon yang meminta informasi pribadi kita,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.