Dark/Light Mode

UIN Bandung Pertahankan Peringkat Pertama Webometrics Di PTKN

Senin, 8 Agustus 2022 11:01 WIB
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Mahmud (kanan) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dok. UIN Bandung)
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Mahmud (kanan) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dok. UIN Bandung)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung kembali bertengger di peringkat pertama webometrics di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia. Webometrics merupakan salah satu perangkat untuk memberikan penilaian terhadap kemajuan seluruh perguruan tinggi terbaik di dunia.

Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Mahmud mengatakan, peringkat webometrics UIN Bandung terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada Januari 2020, berada di peringkat ke-54 di antara perguruan tinggi se-Indonesia dan posisi ke-5 di PTKN. Pada 2021 menempati posisi ke-36 dan pertama di PTKN.

Baca juga : Banyak Pelanggaran UU ITE, Peningkatan Literasi Digital Dinilai Mendesak

“Alhamdulillah, ini menjadi kado terindah di tengah ikhtiar rekognisi internasional. Kita masih menduduki posisi tertinggi di lingkungan PTKN. Secara nasional menduduki posisi ke-23. Ini semua terjadi atas kesadaran dan dukungan semua civitas akademika dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berbasis web, peningkatan publikasi ilmiah baik yang terakreditasi nasional maupun bereputasi internasional,” ujar Prof Mahmud.

Dia mengingatkan, pencapaian ini berkat hasil kerja sama dan sama-sama bekerja semua pihak di lingkungan UIN SGD Bandung. “Mudah-mudahan ikhtiar meningkatkan marwah kampus tercinta ini terus mendapatkan dukungan dari civitas akademika. Bukan cuma saat ini, tetapi juga di masa yang akan datang. Kita semua tetap disiplin dengan merujuk pada regulasi atau kebijakan yang sudah dicanangkan agar aman, nyaman, bermutu dan berkelas,” jelasnya.

Baca juga : Gandeng E-Teaching, Pertamina Retail Kerek Kompetensi Guru

Perolehan peringkat webometrics itu didasarkan atas tiga indikator. Pertama, impact, dinilai dari kinerja website dalam jumlah tautan/link (backlink/domain refferal) website. Penilaiannya berdasarkan ahrefs dan majestic. Kedua, openness, kriteria ini merupakan jumlah rujukan pada artikel jurnal dosen. Datanya bersumber dari google scholar. Ketiga, excellence, berdasarkan jumlah rujukan dari artikel jurnal dosen di scimago.

Wakil Rektor I Prof Rosihon Anwar bersyukur atas perolehan prestasi yang membanggakan ini. “UIN Bandung peringkat 23 di Indonesia, 2.562 dunia dengan rincian 2.795 impact, 1.460 openness, dan 3.797 excellence,” paparnya.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pemerintah Kembangkan Wisata Medis

Pemeringkatan webometrics ini seringkali dijadikan acuan bagi para lulusan SMA/MA maupun mahasiswa untuk melanjutkan kuliah di UIN SGD Bandung. “Semoga upaya mewujudkan visi UIN SGD Bandung unggul dan kompetitif di Asia Tenggara 2025 semakin terealisasi,” pungkasnya.

Inilah daftar 10 PTKN terbaik versi Webometrics Periode Juli 2022:
1. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3. UIN Sunan Ampel Surabaya
4. UIN Raden Intan Lampung
5. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
6. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
7. UIN Salatiga
8. IAIN Ponorogo
9. UIN Ar Raniry Aceh
10. IAIN Palangka Raya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.