BREAKING NEWS
 

Libatkan Petani, Erick Thohir Dorong Swasembada Gula

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Jumat, 14 Oktober 2022 16:35 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, di tengah situasi ekonomi dunia yang sulit seperti saat ini, penting menjaga kestabilan pangan dan energi.

Oleh karena itu, swasembada gula nasional untuk kebutuhan konsumsi sangat diperlukan. Hal itu dikatakan Erick Thohir saat membuka acara Kickoff Revitalisasi Industri Gula Nasional di kebun tebu Temugiring PTPN X, Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, beberapa waktu lalu.

Erick Thohir menjelaskan, sesuai arahan Presiden Jokowi terkait kondisi dunia sekarang ini, begitu penting untuk Indonesia memprioritaskan kestabilan pangan dan energi.

Baca juga : Luhut Super Waspada

Hal ini akan menjadi landasan Pemerintah Pusat memulai Revitalisasi Industri Gula Nasional untuk ketahanan pangan dan energi.

“Kita harus swasembada konsumsi gulaz fi nana ada peningkatan (konsumsi) dari 2,7 sampai 7 juta ton,” kata Erick Thohir.

Adsense

Untuk memacu target, terdapat 700.000 hektare lahan pertanian di Mojokerto yang nantinya akan ditanam pada awal tahun 2023.

Baca juga : Sejahterakan Petani, Kementan Dukung Pengembangan Cabai Paku

Dengan melibatkan para petani, diharapakan mampu menggenjot penghasilannya. Dari yang semula hanya mendapat Rp 17 juta bisa menjadi Rp 32 juta.

"Pembukaan 700.000 hektare, tapi melibatkan petani. Sehingga sahabat petani income dapat bertambah misalnya dari Rp 13 juta terus meningkat menjadi Rp 32 juta," harapnya.

Di samping itu, pemerintah juga akan membuat produksi tanaman-tanaman lain yang bisa digarap petani dan menyuplai bibit yang bagus. Serperti tumpangsari dan kedelai.

Baca juga : Komisi VI DPR Dorong BUMN Terus Berpihak Ke Ekonomi Rakyat

“Yang paling penting offtaker dari kita, pasti dibeli oleh pemerintah 100 persen,” tegas Erick.

Ia menambahkan, program revitalisasi gula ini juga sebaga strategi melawan resesi. Ia optimis 2045 pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat 5 persen.

“Kita harus agresif, melawan resesi ini. Saya sudah sampaikan, 5 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai 2045, saya yakin ini bisa terjadi,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense