Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bicara Ancaman Perang Nuklir

Luhut Super Waspada

Kamis, 13 Oktober 2022 09:00 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Investor Daily Summit 2022, di Jakarta, Rabu (11/10/2022). (ANTARA/Ade Irma Junida).
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Investor Daily Summit 2022, di Jakarta, Rabu (11/10/2022). (ANTARA/Ade Irma Junida).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perang Rusia-Ukraina belum ada tanda-tanda berhenti. Perang kedua negara tersebut malah makin panas dan mengarah ke perang nuklir. Mengetahui ada ancaman itu di depan mata, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun jadi super waspada.

Luhut tentu tidak asal ngecap, terkait kekhawatirannya itu. “Saya bicara dengan berbagai pihak di Amerika maupun Eropa, mereka semua punya prediksi yang sama,” kata Luhut dalam acara Investor Daily Summit, kemarin.

Jika perang kedua negara itu masih lama, dampaknya tidak cuma ke masalah ekonomi, lantaran minyak dan pangan dari Rusia dan Ukraina tidak bisa diekspor ke tempat lain. Namun, yang juga dikhawatirkan merembet ke ancaman perang nuklir. Ini yang bikin ngeri.

Baca juga : KPK Kembali Tahan 1 Tersangka Penyuap Hakim Agung Sudrajad Dimyati

“Nah, kemungkinan ancaman nuklir semakin nyata meningkat ketidakpastian di ekonomi global,” ujarnya.

Salah satu bukti yang memperkuat kekhawatiran Luhut terkait ancaman nuklir ini adalah munculnya kapal selam Rusia yang punya kemampuan menggendong senjata nuklir.

“Ini saya lihat kemarin ada concern baru kita mengenai kapal selam Belgorod dari Rusia tiba-tiba muncul di Arktik, itu punya kemampuan yang bisa menimbulkan gelombang nuklir. Kalau dia pakai senjata itu,” imbuh Luhut.

Baca juga : KPK Tahan Tersangka Penyuap Hakim Agung Sudrajad

Pekan lalu, Putin memang sempat bilang bahwa Rusia akan menggunakan ‘semua cara yang tersedia’ untuk mempertahankan wilayah yang dicaploknya dari Ukraina, tapi belum mengerucut pada kata nuklir. Ia hanya menyebut bahwa Amerika Serikat pernah melakukan cara-cara seperti bom atom di Hiroshima.

Ancaman tersebut langsung ditanggapi Presiden AS Joe Biden. Ia bilang, jika ancaman Rusia itu adalah nuklir, maka Armageddon atau ‘kiamat api’ juga akan terealisasi.

“Saya tidak berpikir ada yang namanya kemampuan untuk dengan mudah (menggunakan) senjata nuklir taktis dan tidak berakhir dengan Armageddon,” ujar Biden.

Baca juga : Menpora: Edukasi Ke Suporter Harus Lebih Masif

Sebelumnya, negara-negara Kelompok Tujuh (G7) sepakat mendukung Ukraina jika Rusia menggunakan senjata nuklir. Meskipun harus menghadapi konsekuensi yang berat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.