BREAKING NEWS
 

Multipolar Dorong Transformasi Digital Dengan Cognitive Collaboration

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Jumat, 9 Agustus 2019 14:20 WIB
Dari kiri, Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk Yohan Gunawan, Technical Solutions Architect Cisco Systems Indonesia Andri Effendy, dan Network Enterprise Presales Lead PT Multipolar Technology Tbk Gary Adrian saat membahas konsep cognitive collaboration. (Foto: Ist).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di era transformasi digital saat ini, kombinasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan Cloud Communications (komunikasi suara dan data berbasis Internet) mendorong ke level berikutnya, yaitu Cognitive Collaboration

Konsep ini mengubah cara berkomunikas, bertukar informasi atau data secara mudah, nyaman dan aman. Hal inilah yang dibahas PT Multipolar Technology Tbk dan Cisco dalam seminar bertajuk “Cognitive Collaboration-The Next Level of Digital Transformation” di Grand Hyatt Jakarta, kemarin.

“Perbedaan lokasi, jarak dan waktu jangan sampai menghambat aktivitas kita. Koordinasi dan komunikasi kini tidak lagi dibatasi dengan kubikel kerja dan ruang rapat, namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas tetap terjaga,” ujar Group Head Infrastructure Hardware PT Multipolar Technology Tbk Yohan Gunawan dalam keterangannya, Jumat (9/8).

Baca juga : Atasi Polusi Jakarta, Jokowi Dorong Transportasi Berbasis Setrum

Menurut Yohan, cognitive collaboration merupakan konsep yang diusung Cisco guna memudahkan komunikasi yang tidak melulu dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dengan memanfaatkan solusi Cisco Webex. Kesibukan dan situasi yang kurang kondusif, seperti jadwal rapat yang padat dan kemacetan di jalan seringkali menghambat kelancaran komunikasi dan produktivitas. 

Adsense

“Kini hal ini tidak perlu dikuatirkan lagi karena ada solusi Cisco Webex yang memungkinkan kolaborasi tanpa batas, melalui tatap muka secara virtual,” ujarnya.

Cisco Webex merupakan platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, nyaman dan aman. 

Baca juga : BRI Kembali Luncurkan BRIncubator 2019

Para pengguna dapat melakukan pertemuan secara virtual melalui video conference di manapun dan kapanpun melalui perangkatnya masing-masing dalam waktu bersamaan tanpa membutuhkan ruang rapat khusus, namun tetap terjamin keamanannya.

Technical Solutions Architect Cisco Systems Indonesia Andri Effendy mengatakan, Cisco Webex dapat diintegrasikan dengan sistem video conferencing apa saja sehingga memudahkan komunikasi dari perangkat apa saja, dimana saja dan kapan saja, dengan dukungan kualitas video yang tajam hingga Full HD. Dalam kesempatan ini juga dipaparkan mengenai solusi Cisco Meraki untuk memudahkan pengelolaan perangkat jaringan secara terpusat melalui satu dashboard berbasis cloud yang dapat diakses kapanpun dan di manapun secara aman.

Maraknya aplikasi berbasis cloud dan IoT berdampak luas pada pengelolaan jaringan di semua sektor industri. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang masih menggunakan teknologi arsitektur WAN tradisional, dimana pengelolaan perangkat jaringannya masih dilakukan secara manual. 

Baca juga : Ngaku Salah, Penyuap Rommy Ajukan Diri Jadi Justice Collaborator

“Pengaturan konfigurasi perangkat jaringan yang dilakukan secara manual satu per satu ini tentunya sangat memakan waktu, tenaga dan rentan kesalahan. Dengan memanfaatkan Cisco Meraki, perusahaan bisa lebih berfokus dalam mengembangkan layanannya,” ujarnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense