BREAKING NEWS
 

Rapat Di Istana, Jokowi Tagih Janji Menteri Soal Realisasi Peta Jalan Industri 4.0

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : MUHAMAD FIKY
Rabu, 4 September 2019 05:55 WIB
Presiden Jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemarin, Presiden Jokowi menagih janji soal implementasi percepatan penerapan peta jalan industri 4.0 kepada para menteri. Karena, akselerasi ini dibutuhkan untuk menghadapi perubahan global yang sangat cepat. 

Peta jalan ini sebenarnya telah diluncurkan Jokowi pada 2018 lalu. Demi merealisasikannya, Presiden memerintahkan program ini dilakukan secara jelas, terukur, dan terintegrasi. 

Untuk itu, Jokowi mengajak anak buahnya berani berubah dengan berbagai lompatan dan langkah-langkah terobosan. 

“Terutama (karena) datangnya revolusi industri jilid keempat,” katanya saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, perubahan dimulai dari memperbaiki regulasi yang tidak sinkron, peningkatan kualitas SDM, serta membangun ekosistem inovasi industri yang baik. Kemudian, peningkatan insentif-insentif untuk investasi di bidang teknologi dan mendesain ulang zona industri. 

Baca juga : Jokowi Diingatkan Soal Resesi Ekonomi Global

“Sampai dengan perbaikan alur aliran bahan materialnya,” ujarnya. 

Menurut Jokowi, langkah-langkah perubahan itu harus benar-benar diimplementasikan terutama di lima sektor industri prioritas. Kelima industri itu, antara lain makanan dan minuman, tekstil dan busana, otomotif, kimia, dan elektronik. 

Jokowi meyakini, jika Indonesia berkonsentrasi memperbaiki struktur industri nasional, maka Produk Domestik Bruto (PDB) akan meningkat secara signifikan. Untuk diketahui, total PDB Indonesia sebesar Rp 1.042 triliun pada 2018. 

Jokowi juga meyakini perbaikan struktur industri nasional dapat meningkatkan ekspor, investasi, serta lapangan pekerjaan baru. 

Adsense

“Bisa menampung lebih banyak lagi tenaga kerja di negara kita. Sudah kita rencanakan yaitu tambahan lebih dari 10 juta lapangan pekerjaan bisa kita ciptakan dengan ini,” ucapnya. 

Baca juga : Kementan Kebut Bangun Mekanisasi Pertanian 4.0

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan, Kemenperin telah melaksanakan beberapa kegiatan untuk implementasi Making Indonesia 4.0 tahun 2018-2019, seperti melaksanakan peluncuran Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) atau indikator penilaian tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0. 

“Tahap awal assessment INDI 4.0 telah diikuti oleh 326 perusahaan industri dari sektor industri makanan dan minuman, tekstil, kimia, otomotif, elektronika, logam, aneka, dan sektor Engineering, Procurement, and Construction (EPC),” jelasnya. 

Airlangga mengatakan, INDI 4.0 diluncurkan dalam IIS 2019 dengan menampilkan memberikan penghargaan untuk lighthouse industry dan perusahaan pemenang INDI 4.0. 

Penilaian INDI 4.0 sendiri menggunakan mekanisme self assessment oleh perusahaan dengan mengukur lima pilar, yaitu manajemen dan organisasi, manusia dan budaya, produk dan layanan, teknologi, serta operasional pabrik. 

“Ini self asesment masingmasing industri, perusahaan Indonesia yang sudah ikut itu lebih dari 300 dan rataratanya 2,4. Artinya di antara negara Asean, Indonesia dan Vietnam itu tertinggi di atas negara-negara yang lain. Ratarata kita harapkan 4.0 tapi kita masih di sekitar 2,5-2,6. Hanya yang engineer related company yang tinggi hanya 2,3,” ungkapnya. 

Baca juga : Tekan Polusi Udara, 4 Menteri Ajak Masyarakat Pakai Kendaraan Listrik

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto telah menunjuk Jawa Timur, sebagai salah satu provinsi yang dipercaya menjadi pilot project pengaplikasian revolusi industri 4.0 di Indonesia. 

Untuk itu, kata Khofifah, semua pihak harus mampu bersaing dengan terus berinovasi dan berkolaborasi. 

Khofifah berharap, masyarakat Jawa Timur mampu mewujudkan koneksitas antar lembaga, antar sektor, dan antar daerah, serta memberikan layanan terbaik dan terdepan. 

“Menteri Perindustrian, Jumat (30/8) menyebutkan salah satu pilot project revolusi industri 4.0 adalah di Jawa Timur,” katanya. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense