BREAKING NEWS
 

Soal Wacana Merger Dengan Pelita Dan Citilink

Bos Garuda: Sedang Dikaji Secara Intensif

Reporter : IRMA YULIA
Editor : FIRSTY HESTYARINI
Senin, 28 Agustus 2023 07:15 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Atau, kata dia, ketiga maskapai ini bisa saling mengisi celah atau membuka layanan penerbangan pada rute-rute yang belum dimasuki maskapai swasta.

Ia yakin, hal tersebut bisa dilakukan karena kondisi ketiga maskapai itu cukup sehat.

“Sesama BUMN, persoalannya bukan siapa di bawah perusahaan apa. Tapi yang terpenting, perlu saling koordinasi, jangan bersa­ing. Masing-masing punya segmen pasar sendiri,” imbaunya.

Baca juga : Gardu Ganjar Gelar Senam Sehat Dan Lomba Karaoke Bareng Ibu-Ibu Di Serang

Lebih lanjut ia menjelaskan, pengertian merger adalah mem­buat tiga perusahaan melebur menjadi satu. Artinya, kata dia, izin usaha penerbangan milik Citilink maupun Pelita Air akan dicabut.

Karenanya, ia meminta agar hal tersebut turut menjadi pertim­bangan para pemegang saham.

Pasalnya, sepengetahuan dia, satu perusahaan hanya bisa punya satu izin usaha penerbangan. Lalu jika terjadi merger, maka bagaima­na nasib izin usahanya? Lalu, apa segmen penumpangnya?

Baca juga : Starlink Punya Elon Musk Bakal Dipakai Puskesmas

“Karena dari izin penerbangan itu, diatur apakah (layanan) full service, LCC (Low Cost Car­rier) atau medium,” terangnya.

Terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku, proses diskusi terkait langkah penjajakan aksi korporasi terkait merger tersebut masih terus berlangsung intensif hingga saat ini.

Adsense

“Garuda Indonesia Group, akan mendukung dan meman­dang positif upaya wacana merger tersebut, yang dilandasi dengan kajian outlook bisnis yang prudent,” kata Irfan melalui siaran pers yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Pelanggar Lalin Bakal Dikenai Sanksi Double

Dia menjelaskan, terkait ren­cana pengembangan Garuda Indonesia Group, pihaknya saat ini dalam tahap mengeksplorasi secara mendalam, atas berbagai peluang sinergi bisnis yang dapat dihadirkan, sehingga bersama-sa­ma dapat mengoptimalkan aspek profitabilitas kinerja. Sekaligus memperkuat ekosistem bisnis industri transportasi udara di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense