RM.id Rakyat Merdeka - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2018 terus meningkat menjadi 120,7 miliar dolar AS. Angka ini lebih tinggi dibanding pada akhir November 2018, yang hanya 117,2 miliar dolar AS.
Baca juga : Satgas Mafia Bola Tangkap Otak Pengaturan Skor Liga Indonesia
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Baca juga : Gubernur BI Lantik 8 Pejabat Baru Bank Indonesia
Bank Indonesia menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Peningkatan cadangan devisa pada Desember 2018, terutama dipengaruhi penerimaan devisa migas, penerbitan global bonds, dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
Baca juga : Bersatu, Jangan Cuma Omdo
Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.