BREAKING NEWS
 

BKS Minta Boeing Tanggung Jawab Kecelakaan Lion Air JT 610

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Kamis, 31 Oktober 2019 16:38 WIB
Menteri Pehubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Rendy T. Kurniawan/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, Boeing harus mempertanggungjawabkan kepada maskapai dan penumpang yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Hal tersebut diminta setelah dirinya mengaku telah mengantongi hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Yang tidak kalah penting dan signifikan adalah bagaimana Boeing juga harus memberikan tanggung jawab, baik kepada airlines (operator) maupun penumpang," ujarnya di Jakarta, Kamis (31/10).

Baca juga : Paparin Hasil Investigasi Kecelakaan Lion Air, Ini 9 Temuan KNKT

BKS-sapaan akrab Budi Karya mengaku tetap meminta Boeing segera mengambil sikap atas hasil investigasi itu. Menhub memastikan kementeriannya tak ingin mengintervensi urusan bisnis antara produsen dengan maskapai. Dirinya juga menyatakan pemerintah tidak akan berhadapan langsung dengan Boeing.

Adsense

"Saya menyerahkan kepada airlines, silakan business to business dengan Boeing karena ini murni menyangkut bisnis," katanya.

Baca juga : MUI Minta Masyarakat Ikut Kawal Pelantikan Presiden Terpilih

Salah satu tindak lanjut yang mesti dilakukan dalam waktu dekat, kata Menhub, adalah perbaikan standard operating procedur atau SOP penerbangan. "SOP itu harus detail, menyangkut semua rekomendasi yang diberikan oleh produsen," jelasnya.

Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini juga mewanti-wanti maskapai Lion Air untuk lebih jeli memperhatikan rekomendasi dari produsen dalam mengoperasikan armadanya. Maskapai lain pun diminta tak buru-buru mengoperasikan armada Boeing jenis Max 8 supaya tak terjadi kejadian serupa di kemudian hari.

Baca juga : Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspon Cepat

Dari hasil investigasi sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah mempelajari sembilan poin yang diduga berkontribusi menyebabkan pesawat Lion Air JT 610 mengalami kecelakaan. Beberapa hasil investigasi ini menyatakan terjadi kerusakan serius pada sensor angle of attack atau AoA dan MCAS sebelum armada milik perusahaan berlogo singa merah itu jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat setahun lalu. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense