BREAKING NEWS
 

BPS: Juli 2020 NTP dan NTUP Naik, Indikator Kesejahteraan Petani Meningkat

Reporter : HAIKAL AMIRULLAH
Editor : WAHYU SURYANI
Selasa, 4 Agustus 2020 17:11 WIB
Hamparan sawah milik petani/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan Juli 2020 mengalami kenaikan yang cukup tajam. Bahkan, angkanya mencapai 100,09 atau naik 0,49 persen jika dibanding dengan NTP sebelumnya. Kenaikan terjadi lantaran Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,47 persen.

“Selain itu, NTUP (Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian) secara nasional juga mengalami kenaikan sebesar 100,53 atau 0,28 persen. Angka ini jauh lebih besar jika dibanding NTUP pada bulan sebelumnya," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto dalam keterangan yang diterima Senin (3/8).

Baca juga : Resi Gudang Ayam Mulai Jalan, Kesejahteraan Peternakan Bisa Terdongkrak

Menurut Suhariyanto, NTP Riau mendominasi kenaikan yang cukup besar, yakni berada di angka 3,57 persen. Capaian ini merupakan catatan baik karena sektor pertanian terus mengalami perkembangan.

Adsense

"Kenaikan NTP menjadi bukti bahwa pemerintah bekerja serius setelah bulan sebelumnya terjadi penurunan," katanya.

Baca juga : Populasi Sapi Indukan Bantuan Kementan Meningkat Di Mayoritas Provinsi

Di sisi lain, kata Suhariyanto, harga gabah dan beras di penggilingan juga mengalami perkembangan bagus. Angka ini terlihat dari 1.629 transaksi penjualan gabah di 28 provinsi selama Juli 2020. Tercatat, transaksi gabah kering panen (GKP) mencapai 60,28 persen, gabah kering giling (GKG) 20,81 persen, dan gabah luar kualitas 18,91 persen.

Dengan demikian, selama Juli 2020 rata-rata harga GKP di tingkat petani mencapai Rp 4.788 perkilogram atau naik sebesar 1,44 persen di tingkat penggilingan sebesar Rp4883 perkilogram atau naik 1,32 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Baca juga : BPS: Juni 2020, NTP dan NTUP Naik Signifikan

"Jadi, rata-rata harga GKG di tingkat petani sebesar Rp5.451 perkilogram atau turun 6,74 persen. Kemudian angka di tingkat penggilingan Rp5.601 perkilogram atau turun 5,99 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.387 perkilogram atau naik 0,29 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.487 perkilogram atau naik 0,39 persen," terangnya.

Sebagai informasi, Nilai tukar petani (NTP) adalah indikator kesejahteraan perani, dimana perhitungannya menggunakan  rasio antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani. Selain NTP, terdapat NTUP  yang merupakan  indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan petani dari  usaha pertanian secara keseluruhan. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense