Sebelumnya
Dan hari ini, di seri terakhir, Ignasius Jonan akan menjadi pembicara terakhir sekaligus yang paling diminati milenial. Jonan dua pekan lalu mendapat tugas baru sebagai Komisaris Independen di PT Unilever Tbk. Sebelumnya, Jonan adalah Menteri Perhubungan (2014-2016) dan Menteri ESDM (2016-2019). Data dari link registrasi menunjukkan. Jumlah total pendaftar untuk tiga seri webinar ini sebanyak 45.173 pendaftar.
Dan di sesi terakhir, paling banyak pendaftarnya, yaitu mencapai 37.214 pen daftar. Tercatat berasal dari 225 kota di Indonesia, dan 200 kota di luar negeri. Tiga kota terbesar yang menjadi asal pendaftar yaitu dari Surabaya, Jakarta dan Bandung.
Baca juga : Pilih Energi Baru Atau Dikucilkan Dunia
Webinar Series ini dipersembahkan oleh Rakyat Merdeka untuk ikut mensyukuri hari Kemerdekaan RI yang ke-75.
Direktur Rakyat Merdeka, Kiki Iswara mengatakan, masa pandemi akibat wabah Covid-19 adalah saat-saat yang berat dan penuh ketidakpastian. Milenial posisinya sangat penting. Saat Indonesia memiliki bonus demografi, maka milenial menjadi faktor pembawa gelombang perubahan. Sehingga perlu diarahkan dan diberikan narasi positif. Bahwa di tengah krisis, kita semua harus tetap optimis. dan, proses transformasi menuju ke arah yang lebih baik, harus bisa melintasi batas-batas generasi.
Baca juga : Wamen BUMN dan Dirut PLN Ajak Milenial Tetap Optimis
“Khususnya di bidang energi, milenial saat ini jadi kekuatan penting untuk pengembangan EBT, yaitu jenis energi yang akan menjadi masa depan kita,” katanya.
Zagy Yakana Berian, Founder SRE ITB mengatakan, pendaftar yang ikut webinar ini rentang usianya 16-30 tahun. Kebanyakan membutuhkan motivasi, dan pengalaman bekerja di korporasi yang sesuai dengan minatnya, dalam hal ini peminat di bidang Energi Terbarukan.
Baca juga : Corona Berkah Bagi Energi Baru Terbarukan
Zagy adalah mahasiswa Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB angkatan 2016, dan baru lulus bulan lalu. Menurutnya, yang dirasakan mahasiswa, belum ada sinergi kuat antara pihak kampus dan industri. Kurikulum kampus, misalnya, tentu akan sangat bagus jika bisa menyesuaikan dengan kebutuhan industri. Hal lain, mahasiswa juga sangat mengharapkan industri membuka kesempatan program magang yang bersertifikasi, agar mahasiswa bisa mengembangkan ide dan inovasinya. [NAN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.