Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenhub Siapkan Berbagai Skenario Pengaturan Mudik

Senin, 30 Maret 2020 20:23 WIB
Ilustrasi mudik. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Ilustrasi mudik. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan berbagai skenario terkait pengaturan mudik Lebaran. Hal ini dilakukan sambil menunggu keputusan resmi yang akan disampaikan oleh Presiden Jokowi. Baik itu berupa larangan, imbauan atau pembatasan transportasi untuk kegiatan mudik masyarakat.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati menekankan, transportasi untuk kebutuhan logistik akan tetap diselenggarakan seperti biasa, tidak ada skenario pelarangan atau pembatasan. 

Baca juga : Jokowi Siapkan Perpres dan Inpres Larangan Mudik

Adita menambahkan, berdasarkan hasil rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi telah diputuskan bahwa pemerintah masih melakukan kajian dampak ekonomi jika larangan mudik diberlakukan secara resmi, yang hasilnya akan disampaikan dalam waktu dekat.

Namun, melihat kondisi masyarakat yang sudah banyak melakukan perjalanan ke luar Jakarta, Kemenhub meminta agar hal tersebut bisa dipikirkan ulang.

Baca juga : HNW Minta Pemerintah Tindaklanjuti Saran MUI

"Kemenhub akan terus mengampanyekan #tidakmudik dan #tidakpiknik yaitu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik atau perjalanan untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran wabah Covid-19," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/3).

Terkait penanganan dan pencegahan penyebaran wabah corona di sektor transportasi, lanjut Adita, Kemenhub telah menjalankan protokol transportasi publik semua moda yakni darat, laut, udara dan perkeretaapian. 

Baca juga : King James Tolak Laga Tanpa Penonton

Upaya pencegahan penyebaran virus corona di seluruh moda transportasi itu dilakukan antara lain dengan cara penyemprotan disinfektan terhadap sarana dan prasarana transportasi publik secara berkala, menyediakan hand sanitizer, mengukur suhu petugas maupun penumpang, menyediakan masker bagi penumpang yang sedang batuk atau flu, dan penerapan social distancing dengan mengatur jarak antar penumpang saat berada di area transportasi publik. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.