BREAKING NEWS
 

Ada Rp 1.902,6 T, Cadangan Devisa Indonesia Tetap Tinggi

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : UJANG SUNDA
Jumat, 6 November 2020 14:00 WIB
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Oktober 2020 sebesar 133,7 miliar dolar AS atau setara Rp 1.902,6 triliun. Angka ini memang menurun dibandingkan posisi akhir September 2020, yang sebesar 135,2 miliar dolar AS atau setara Rp 1.924 triliun. Namun, angka tersebut tetap tinggi dan aman.

Adsense

Baca juga : Ekonomi Resesi, Rupiah Tetap Terbang Tinggi

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,7 bulan impor atau 9,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Itu berarti berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

Baca juga : Siapapun Presidennya, Indonesia Pemenangnya

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," terang Direktur Eksekutif-Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, Jumat (6/11).

Baca juga : Budaya Maritim Jati Diri Bangsa Indonesia

Penurunan cadangan devisa pada Oktober 2020 antara lain dipengaruhi pembayaran utang luar negeri pemerintah. Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense