Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ekonomi Resesi, Rupiah Tetap Terbang Tinggi

Jumat, 6 November 2020 10:02 WIB
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rupiah melanjutkan penguatan. Pagi ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat 0,90 persen ke level Rp 14.245 per dolar AS. Kemarin rupiah berada pada level sebesar Rp 14.380 per dolar AS.

Indeks dolar AS hari ini justru anjlok sebesar 0,95 persen terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya menjadi di level 92,51. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melonjak 0,28 persen ke level Rp 16.959, terhadap dolar Australia juga naik 0,29 persen ke level Rp 10.433 dan terhadap yuan Cina naik 0,37 persen ke level Rp 2.156.

Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, sepanjang hari ini menjadi hari baik bagi rupiah meskipun Badan Pusat Statistik (BPS) secara resmi merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 3,49 persen.

Baca juga : Menkeu Tenang, Rakyat Tegang

Namun, kabar resesi ini pun sudah banyak diprediksi banyak pihak. "Sehingga pelaku pasar tidak terlalu kaget mendengarnya bahkan siap untuk menghadapinya," kata Ibrahim dalam keterangan, Jumat (6/11).

Diakuinya, pertumbuhan Product Domestic Bruto (PDB) tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi Pemerintah yaitu di kisaran minus 1 hingga minus 2,9 persen. Namun, angka tersebut lebih baik dibandingkan kuartal kedua yang sebesar minus 5,32 persen. 

Hal ini katanya, menunjukkan proses pemulihan ekonomi nasional dan pembalikan arah atau turning point dari aktivitas ekonomi nasional menunjukkan arah zona positif. Sementara dari sentimen luar negeri pemilu AS masih menjadi pertimbangan bagi pergerakan mata uang Garuda. Saat ini, calon presiden Joe Biden masih unggul atas petahana, Donald Trump.

Baca juga : Pilpres AS Bikin Rupiah Makin Perkasa

Harapan kemenangan Biden menurut Ibrahim, akan mengambil nada yang sedikit lebih lembut pada kebijakan perdagangan, kemungkinan akan melemahkan dolar terhadap mata uang negara-negara yang sering menghadapi ancaman tarif selama pemerintahan Trump.

Terutama dalam percaturan politik di Negeri Paman Sam itu, Partai Republik tampaknya akan mempertahankan kendali Senat, dan dapat menggunakannya untuk menghalangi agenda kebijakan fiskal Biden. Dengan demikian program-program pemerintahan diperkirakan akan mendapatkan tantangan, apalagi Joe Biden akan menaikkan pajak perusahaan. 

"Pemerintah yang terpecah juga mengurangi kemungkinan stimulus fiskal yang besar, yang dapat dilihat sebagai hal yang negatif," imbuhnya.

Baca juga : Eropa Lockdown Lagi, Rupiah Kena Imbasnya

Untuk itu atas berbagai sentimen tersebut, Ibrahim tetap berkeyakinan rupiah perkasa sepanjang hari ini."Rupiah bisa dibuka fluktuatif dan menguat 30-200 poin, kemudian ditutup menguat sebesar 30-170 poin di level Rp 14.330- Rp 14.420 per dolar AS," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.