BREAKING NEWS
 

Lewat Banpres Produktif, Budidaya Ikan Lohan Kuningan Kembali Bangkit

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Jumat, 4 Desember 2020 16:40 WIB
Een Sukreno, Pembudidaya Ikan Lohan di Kuningan, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Een Sukreno tak pernah menyangka bahwa bisnis budidaya ikan Lohan yang sudah digeluti selama 10 tahun mengalami penurunan penjualan secara drastis diterpa dampak pandemi Covid-19.

"Dalam kondisi normal, saya bisa meraih pendapatan tak kurang dari Rp 2 juta per bulan. Bahkan, bisa mencapai Rp 4 juta bila terjual ikan Lohan ukuran besar," sebut perempuan berusia 56 tahun asal Awirarengan, Kuningan, Jawa Barat, Kamis (3/12).

Baca juga : Tak Sanggup Urus Sendiri, BP Jamsostek Anterin Santunan Langsung Ke Rumah Ahli Waris

Ikan Lohan yang dibudidaya Een bersama putranya, sudah menembus pasar luar Kuningan. Seperti NTB, Lampung, Bekasi, Surabaya, dan Riau. Belum lama, ada juga datang untuk membeli benih Lohan dalam jumlah besar dari Majalengka dan Cianjur.

Bahkan kata Een, dirinya pernah mendapat pesanan dari India namun tidak bisa dipenuhi karena takut risiko benih Lohan mati saat perjalanan pengiriman ke sana.

Baca juga : Tips Agar Karyawan Tetap Produktif dimasa Pandemi

Ia pun memilih bisnis budidaya ikan Lohan karena faktor harganya yang terus tinggi. Untuk setiap tiga ekor benih Lohan dibandrol seharga Rp 100 ribu. Kalau sudah jadi, ikan kecil Lohan dihargai Rp 150 ribu per ekor. "Yang ukuran sedang harganya bisa mencapai Rp 700 ribu. Sedangkan yang ukuran besar, tak kurang dari harga Rp 2 juta," ucapnya.

Adsense

Menurut Een, sekali belanja benih ikan Lohan, dirinya harus merogoh kocek sebesar Rp 5 juta. Belum lagi dengan pembelian peralatan budidaya seperti akuarium dan alat-alat lainnya.

Baca juga : Banpres Produktif Untuk Usaha Mikro Perkuat Ekonomi Korban Gempa Maluku

Dalam memasarkan ikan Lohannya, selain banyak yang datang ke rumahnya yang menjadi tempat usaha, tak sedikit juga yang memesan via digital atau online. "Anak saya yang tugasnya memasarkan lewat online," cerita dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense