RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pada pagi ini, kembali melemah di level Rp 14.055 per dolar AS. Atau turun 0,23 persen dibanding posisi kemarin, di level Rp 14.022 per dolar AS.
Namun, sebagian besar mata uang Asia justru menguat terhadap dolar AS. Misalnya saja, yuan China yang menguat 0,17 persen, dolar Singapura 0,11 persen, baht Thailand 0,09 persen, dolar Hong Kong 0,01 persen, peso Filipina 0,01 persen, yen Jepang 0,04 persen dan ringgit Malaysia 0,06 persen.
Baca juga : Dolar AS Loyo, Rupiah Ikutan Nyungsep
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,19 persen menjadi 90,396, setelah naik setinggi 90,523. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro, melemah 0,17 persen ke level Rp 17.049. Terhadap dolar Australia, turun 0,17 di level Rp 10.828 dan terhadap yuan China melemah 0,32 persen ke level Rp 2.167.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi, rupiah hari ini berpotensi melemah terhadap dolar AS. Seiring sentimen dari eksternal, karena stimulus fiskal yang disiapkan Presiden baru AS Joe Biden bakal meluncur lebih lama dari perkiraan.
Baca juga : Puting Beliung Terjang Waduk Gajah Mungkur
Pemimipin mayoritas senat AS dari Partai Demokrat, Chuck Schumer mengungkapkan, peluncuran stimulus fiskal besar memerlukan waktu yang lebih lama sekitar 1,5 bulan, karena pemerintah menginginkan kesepakatan bersama antara dua partai.
"Hari ini, aset berisiko tampaknya akan mendapatkan sentimen negatif hari ini, dari potensi waktu perilisan stimulus fiskal AS yang memakan waktu lebih lama dari perkiraaan. Ditambah, kekhawatiran kenaikan kasus Covid-19 di dunia," papar Ariston, Selasa (26/1).
Baca juga : Dolar AS Menguat, Rupiah Butuh Vitamin
"Sentimen negatif ini yang bisa mendorong pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kemungkinan, nilai tukar rupiah terhadap dolar bergerak di kisaran Rp 14.000 hingga Rp 14.100 hari ini," imbuhnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.