Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dolar AS Menggila, Rupiah Bertekuk Lutut

Jumat, 8 Januari 2021 09:52 WIB
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini rupiah di-KO dolar AS. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah cukup tinggi sebesar 0,58 persen di level Rp 13.990 per dolar AS dibandingkan perdagangan kemarin Rp 13.910 per dolar AS.

Mata uang Garuda melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya. Won Korea Selatan minus 0,99 persen, ringgit Malaysia melemah 0,15 persen, dolar Singapura menurun 0,14 persen, baht Thailand minus 0,14 persen dan yen Jepang 0,08 persen. Hanya yuan China yang menguat 0,09 persen terhadap dolar AS.

Baca juga : Dolar AS Nyungsep, Rupiah Terbang Tinggi

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau naik 0,01 persen ke level 89,538. 

Sedangkan pergerakan rupiah terhadap euro mengalami penurunan yang cukup tajam sebesar 0,99 persen ke level Rp 17.176, begitupun terhadap dolar Australia juga memerah sebesar 0,98 persen ke level Rp 10.874 dan terhadap yuan China minus 0,98 persen ke angka Rp 2.168.

Baca juga : Corona Baru Bikin Rupiah Ketar-ketir

Kepala Riset Monex Investindo, Ariston Tjendra memproyeksi, sepanjang hari ini rupiah berpotensi melemah. Ia memperkirakan rupiah akan berada di kisaran Rp 13.850- Rp 13.980 per dolar AS. “Potensi pelemahan nilai tukar berasal dari penguatan dolar AS yang didukung kenaikan tingkat imbal hasil (yield) surat utang atau obligasi AS,” imbuhnya dalam riset, Jumat (8/1).

Yield obligasi AS tenor 10 tahun sudah menembus ke atas 1 persen selama dua hari beruntun setelah sebelumnya bergerak di bawah 1 persen. Ia mengatakan, yield obligasi AS meningkat karena ada optimisme dari bank sentral AS, The Federal Reserve, terhadap prospek pemulihan ekonomi negeri Paman Sam. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.