RM.id Rakyat Merdeka - Kinerja industri manufaktur bulan Maret 2021 melejit. Hal ini diyakini bisa menopang upaya pemerintah di dalam melakukan pemulihan ekonomi.
Peningkatan sektor manufaktur terlihat dari indeks manufaktur atau Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Maret 2021 yakni mencapai 53,2. Angka ini meningkat dari level 50,9 pada Februari 2021. PMI Maret 2021 merupakan rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Baca juga : Demi Ketahanan Energi, Erick: Kompor Dan Mobil Lebih Hemat Pakai Listrik
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu menilai, kenaikan PMI menunjukkan optimisme kelanjutan pemulihan aktivitas sektor pengolahan nasional yang didorong ekspektasi peningkatan permintaan domestik. Menurutnya, kenaikan permintaan baru akan mendongkrak kapasitas operasional. Hal ini akan menghentikan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Secara umum, produsen di Indonesia masih sangat optimistis bahwa produksi akan naik pada tahun mendatang, dengan kepercayaan diri berbisnis mencapai posisi tertinggi dalam 50 bulan terakhir,” kata Febrio, di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Pulihkan Ekonomi Nasional, BI Terus Genjot Transformasi EkSyar
Apalagi, lanjut Febrio, pemerintah juga memberi sejumlah insentif.
“Kebijakan insentif pemerintah (seperti PPnBM untuk kendaraan bermotor) akan mendukung terwujudnya penciptaan permintaan ini lebih cepat,” ujarnya.
Baca juga : Jangan Cepat Puas, Kinerja Industri Belum Optimal
Selain kenaikan PMI, Febrio yakin, program vaksinasi memberikan optimisme kepada pelaku bisnis sektor manufaktur tentang adanya pemulihan ekonomi. Menurutnya, respons yang semakin positif dari sisi produsen harus dibarengi dengan perbaikan sisi permintaan. Momentum pemulihan ini harus terus dijaga dengan terus mengakselerasi program vaksinasi nasional, pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan realisasi belanja negara secara keseluruhan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.