Dark/Light Mode

Pulihkan Ekonomi Nasional, BI Terus Genjot Transformasi EkSyar

Rabu, 31 Maret 2021 09:51 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Foto: Istimewa)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia terus mendorong transformasi ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar), sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Transformasi EKSyar dilakukan secara optimal untuk berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam peluncuran buku Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah (LEKSI) 2020 yang dilaksanakan pada Rabu (31/3), secara virtual.

Publikasi LEKSI 2020 merupakan bagian dari dukungan nyata Bank Indonesia, dalam pengembangan EKSyar nasional. Dengan tema Bersinergi Membangun Ekonomi dan Keuangan Syariah.

Baca juga : Pilkada Masih Jauh, Bawaslu DKI Sudah Gencar Sosialisasi

Tema tersebut dipandang sangat tepat untuk memperkuat momentum pemulihan ekonomi nasional, termasuk EKSyar seiring dengan adanya pandemi Covid-19.

LEKSI tidak hanya memberikan gambaran umum kondisi EKSyar di Indonesia, tetapi juga dapat membantu perumusan serta evaluasi kebijakan pengembangan EKSyar nasional.

"Transformasi EKSyar ditempuh melalui pengembangan ekosistem rantai nilai halal (halal value chains) di sektor-sektor unggulan, sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru," jelas Perry.

Prinsip dasar EKSyar utamanya adalah mendorong optimalisasi pemanfaatan semua sumber daya dan teknologi, yang akan selalu berujung pada aktivitas ekonomi produktif.

Baca juga : Himbara Gercep Korting Suku Bunga Dasar Kredit

Dalam hal ini, peran kebijakan EKSyar dalam pemulihan ekonomi nasional berjalan melalui tiga hal.

Pertama, melalui perannya sebagai bagian dari bauran kebijakan utama Bank Indonesia, termasuk dalam sinergi antarotoritas.

Kedua, melalui perannya dalam mendukung ketahanan usaha syariah melalui pemberdayaan ekonomi syariah yang berdasarkan prinsip kemitraan, baik pada UMKM syariah, maupun pada unit ekonomi pesantren.

Ketiga, melalui perannya dalam optimalisasi keuangan sosial syariah (zakat, infak, sedekah, dan wakaf) sesuai dengan prinsip penggunaannya, yang secara inklusif memitigasi peningkatan kemiskinan dan melebarnya ketimpangan.

Baca juga : Stimulus Fiskal Usaha Pemulihan Ekonomi Nasional

Demikian intisari dari buku LEKSI 2020. LEKSI merupakan salah satu program untuk meningkatkan literasi EKSyar di Indonesia, sekaligus sebagai media untuk menunjukkan komitmen dan dukungan nyata Bank Indonesia dalam proses transformasi dan pengembangan EKSyar di Indonesia.

LEKSI berisi detail berbagai informasi. Namun, secara garis besar dapat dikelompokkan berdasarkan empat besaran yaitu kebijakan pengembangan EKSyar, perkembangan dan program EKSyar, perkembangan dan program keuangan syariah, serta edukasi dan sosialisasi EKSyar.

Uraian lebih lengkap LEKSI 2020 dapat diunduh dalam format digital, baik akses melalui aplikasi QR code maupun website Bank Indonesia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.