BREAKING NEWS
 

Gelar RUPS, PP Presisi Bagikan Dividen Rp 11,7 Miliar

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Rabu, 9 Juni 2021 16:09 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pembangunan Perumahan (PP) Presisi mengaku tetap akan bagikan dividen tunai, sebesar Rp 11,7 miliar atau 20 persen dari Laba Bersih Yang Distribusikan, kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp 58,6 miliar, meski di tengah krisis pandemi Covid-19.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Rabu (9/6), diputuskan, setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai sejumlah Rp 1,15 per saham.

"Walaupun jumlah dividen yang dibagikan mengalami penurunan dari tahun lalu, kami tetap akan membagikan dividen tunai di tengah situasi pandemi, sebagai wujud komitmen kami untuk meningkatkan shareholders value," terang Direktur Keuangan PP Presisi, Benny Pidakso, di Jakarta, Rabu (9/6).

Baca juga : Eks Mensos Juliari Targetkan Fee Pengadaan Bansos Rp 35 Miliar

Benny merinci, setelah dipotong sebesar 5 persen atau sebesar Rp 2,9 miliar sebagai Cadangan Wajib, sejumlah Rp 43,9 miliar atau sebesar 75 persen, dialokasikan sebagai Saldo Laba Ditahan.

"Dana ini guna memperkuat struktur permodalan yang sangat diperlukan di tengah krisis pandemi Covid-19,” jelasnya.

Adsense

Direktur Utama PP Presisi, Rully Noviandar menuturkan, berkat strategi sustainability growth, perseroan berhasil menghadapi tantangan pandemi Covid-19 melalui inovasi, peningkatan kapabilitas di konstruksi (structure work) maupun non-konstruksi (jasa pertambangan), serta menekankan kembali pentingnya sustainability development melalui inisiatif green contractor.

Baca juga : Mark Membagikan Dividen Tunai Rp 57,7 Miliar

“Pengembangan jasa pertambangan merupakan bagian strategi kami untuk melakukan klasterisasi lini bisnis untuk tumbuh lebih dinamis," terangnya.

Pihaknya juga mengklasterisasi kapabilitas yang dimiliki menjadi konstruksi yang terdiri atas civil work & structure work, serta non konstruksi yang terdiri atas production plant, rental alat berat dan jasa pertambangan. Dasarnya adalah, melakukan klasterisasi adalah pemanfaatan resources dan asset, agar lebih optimal serta perolehan pasar/proyek yang lebih fleksibel.

“Diharapkan dengan strategi tersebut, PP Presisi dapat terus tumbuh di tengah pandemi Covid 19," pungkas Rully.

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Pupuk Indonesia Masih Kantongi Pendapatan Rp 71,87 T

Selain memutuskan pembagian dividen tunai, RUPS Perseroan juga menetapkan beberapa keputusan lainnya. Antara lain, menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, untuk masa jabatan 5 tahun. Yaitu, Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama Komisaris Yul Ari Pramuraharjo, Komisaris Independen Muhammad Toha Fauzi dan Letjend (Purn) Sumardi.

Untuk jabatan Komisaris terdiri dari Indra Jaya Rajagukguk, Rully Noviandar, Benny Pidakso, M Wira Zukhrial dan Muhammad Darwis Hamzah. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense