Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Eks Mensos Juliari Targetkan Fee Pengadaan Bansos Rp 35 Miliar

Senin, 7 Juni 2021 13:59 WIB
Eks PPK proyek bansos Kemensos, Matheus Joko Santoso saat bersaksi bagi terdakwa eks mensos Juliari Batubara di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (7/6). (Foto: Bhayu Aji Prihartanto/Rakyat Merdeka)
Eks PPK proyek bansos Kemensos, Matheus Joko Santoso saat bersaksi bagi terdakwa eks mensos Juliari Batubara di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (7/6). (Foto: Bhayu Aji Prihartanto/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara disebut menargetkan keuntungan dari pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19 untuk Jabodetabek sebanyak Rp 35 miliar.

Hal itu disampaikan mantan pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemensos Matheus Joko Santoso saat bersaksi dalam sidang lanjutan untuk terdakwa Juliari di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

"Target yang belum terpenuhi, itu masih belum tercapai sebanyak kurang lebih Rp 24 miliar lagi, diambil dilihat dari yang Rp 35 miliar," ujar Matheus kepada Jaksa, Senin (7/6).

Baca juga : Mendag Lutfi Ingatkan Pentingnya Pameran Di Forum Ekonomi Rusia

Joko menjelaskan anggota tim teknis pengadaan bansos Kukuh Ari Wibowo pada Juni 2020 memberikannya dokumen berisi tabel. Tabel itu memuat tahapan pengadaan bansos hingga nama vendor penyedianya.

"Di situ disampaikan tentunya tabel pak, ada nama vendor, kemudian jumlah kuota, dikalikan Rp 10 ribu, ada tertulis gitu," ujarnya.

Matheus membeberkan pada tahap satu terdapat 21 vendor dengan target keuntungan Rp 9,5 miliar. Kemudian pada tahap ketiga sudah tertulis ditargetkan Rp 6,4 miliar.

Baca juga : Mark Membagikan Dividen Tunai Rp 57,7 Miliar

Namun terdapat tabel kosong pada dokumen yang diberikan Kukuh. Tabel kosong itu harus diisi Matheus dengan jumlah fee dari para vendor. "Artinya yang saya isi itu berapa yang sudah saya terima dari vendor, aktualnya seperti itu," imbuhnya.

Target keuntungan pada tahap pertama sudah terpenuhi, sebesar Rp 9,576 miliar. Sementara tahap ketiga hanya mendapatkan keuntungan sebesar Rp 825 juta dari target Juliari sebanyak Rp 6,4013 miliar

Kemudian pada tahap komunitas, Juliari menargetkan keuntungan Rp 7,35 miliar, pada tahap lima sebesar Rp 6,37 miliar, dan tahap enam Rp 6,843 miliar. "Sehingga total target fee-nya adalah sebesar Rp 36,554 miliar," beber Matheus.

Baca juga : Diungkapkan Anak Buahnya, Juliari Minta Tak Seret Namanya Dalam Perkara Bansos

Matheus mengaku mendiskusikan lagi terkait target itu. Akhirnya, Kukuh, Matheus, dan Adi sepakat membulatkan fee menjadi Rp 35 miliar. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.