RM.id Rakyat Merdeka - Proses pembentukan Holding Hotel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berjalan. Kementerian BUMN memastikan, holding bisa terealisasi tahun ini. Nantinya, hotel pelat merah ini bakal menyalip jaringan hotel internasional sekelas Marriott.
Keyakinan tersebut terlihat dari progres holding yang masuk babak baru. Yakni, dengan ditandatanganinya Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) dari PT Hotel Indonesia Natour (Persero) alias HIN ke PT Wika Realty.
Diketahui, transaksi jual beli saham (inbreng) Hotel Indonesia Group (HIG) yang merupakan anak usaha HIN ini dilakukan di Nusa Dua Bali, Jumat (11/6).
Baca juga : Pejabat BUMN Harus Siap Dipilih Dan Dicopot
Secara detail, transaksi Holding Hotel BUMN merupakan proses inbreng 11 hotel milik HIN, 9 hotel PT Pegadaian (Persero) dan 1 hotel PT Aerowisata kepada PT Wika Realty.
Direktur Utama HIN Iswandi Said mengatakan, hal tersebut menjadi salah satu proses menuju Holding Hotel BUMN, yang ditargetkan rampung tahun ini. Langkah selanjutnya, untuk penyertaan modal masih ada satu tahapan lagi.
“Untuk penyertaan modal, menunggu nanti aset revaluasi dari Kantor Akuntan Publik (KAP) di bulan Mei atau Juni, karena harus lihat tutup buku dulu. Fixed semua selesai tahun ini (proses holding),” kata Iswandi kepada Rakyat Merdeka.
Baca juga : Berbagi Kegembiraan Lebaran Di Hongaria Dengan Opor Dan Ketupat
Dia berharap, dengan gerak cepat holding ini, membuat bisnis hotel milik perusahaan pelat merah tumbuh lebih baik. Sehingga bisa memberikan kontribusi lebih bagi negara.
“Holding hotel bisa jadi kekuatan besar bagi industri hotel Tanah Air. Dengan satu atapnya operatorship hotel BUMN yang menjadi wewenang kami, ya kami mampu menyaingi operator lain seperti Accor dan Marriott lho,” yakin Iswandi.
Selain inbreng antara HIN ke Wika Realty, inbreng juga dilakukan dari hotel milik anak usaha Pertamina Grup yakni, PT Patra Jasa ke Wika Realty.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.