Dark/Light Mode

Sandiaga Dukung Penuh Pembentukan Holding BUMN Pariwisata

Kamis, 11 Maret 2021 12:04 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kiri). [Foto: FB Sandiaga Salahuddin Uno)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kiri). [Foto: FB Sandiaga Salahuddin Uno)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik pembentukan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Kolaborasi Program Strategis BUMN Ekosistem Pariwisata, dengan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (10/3).

"Saya mendukung 100% dan kami akan terjunkan tim khusus untuk ikut mendorong. Semua support system Kemenparekraf akan kami terjunkan untuk ikut memastikan kerja sama tujuh BUMN ini berjalan dengan baik," ujar Sandiaga dalam keterangan resminya, Rabu (10/3).

Adapun ketujuh BUMN tersebut adalah:

Baca juga : BPKH : Pengecualian Pph Dana Haji Dukung Pengembangan Keuangan Syariah

1. PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai operator bandara

2. PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai operator bandara

3. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai operator maskapai Garuda Indonesia dan Citilink

Baca juga : Polri Dukung Pembukaan Kembali Tempat Wisata

4. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC sebagai pengembang dan pengelola kawasan pariwisata

5. PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko

6. Hotel Indonesia Indonesia Natour (Persero) yang merupakan travel management dan operator jaringan hotel

Baca juga : Lagi, Saudi Diserang 14 Drone dan 8 Rudal Pemberontak Houthi Yaman

7. PT Sarinah (Persero) yang memiliki bidang usaha ritel, properti, ekspor, impor, dan distribusi

"Perjanjian kerja sama ini dilaksanakan berdasarkan value creation based alignment of interest (penciptaan nilai berdasarkan keselarasan minat) di sektor pariwisata. Saya yakin dengan kepemimpinan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN), inovasi, kolaborasi dan adaptasi bisa dihadirkan dengan kuat dalam holding ini," ucap  mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Pihaknya menjelaskan, melalui penandatanganan MoU ini, ketujuh BUMN akan intensif menindaklanjuti terkait promosi bersama lalu kerja sama penjualan, strategi bisnis dan pembuatan produk-produk terkait pariwisata sesuai dengan masa adaptasi kebiasaan baru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.