BREAKING NEWS
 

Kadin Dorong Vaksinasi Buat Industri Berbasis Ekspor Dan Perhotelan

Reporter & Editor :
APRIANTO
Rabu, 18 Agustus 2021 18:25 WIB
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (tengah) saat berdiskusi dengan Menteri Perdagangan M. Lutfi (kiri), dan Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin di Menara Kadin Indonesia, Rabu (18/8/2021).  (Foto: Humas Kadin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Situasi pasca pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai cukup kondusif. Kamar  Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang kondisi tersebut  momentum untuk dunia usaha bangkit menggerakan roda perekonomian di Tanah Air. 

Karena itu, Kadin Indonesia mendorong peningkatan vaksinasi untuk industri berbasis ekspor dan perhotelan.

Baca juga : Vaksinasi Merdeka Sukses, Kapolri Beri Hormat Pada Para Relawan

"Kami bersama asosiasi-asosiasi terkait sudah berdialog dan berusaha menyusun konsep yang tepat untuk percepatan vaksinasi di sektor itu," ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid usai pertemuan dengan Menteri Perdagangan, M. Lutfi dan Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin di Menara Kadin Indonesia, Rabu (18/8). 

Menurutnya, untuk di wilayah Jabodetabek vaksinasi sudah relatif lancar, sudah bisa mencapai sekitar 90 persen vaksinasi. Namun industri yang berada di luar Jabodetabek masih terkendala, di antaranya seperti kawasan industri di Karawang, Cianjur, Brebes dan yang di luar Jawa masih relatif rendah baru sekitar 15 persen saja. 

Adsense

Baca juga : Kejar Herd Immunity, Bank DKI Fasilitasi Vaksinasi Di Masjid Dan Musala

"Ini yang perlu kami dorong, terutama untuk industri yang berorientasi ekspor. Kalau industri yang esensial dan kritikal kan memang sudah berjalan cukup baik," kata dia.

Arsjad mengatakan, akses distribusi vaksin ke daerah masih menjadi kendala antara lain dampak dari masih minimnya kesadaran atas pentingnya vaksinasi di antara para pekerja. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense