Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kadin Dorong Vaksinasi Buat Industri Berbasis Ekspor Dan Perhotelan
Rabu, 18 Agustus 2021 18:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Situasi pasca pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai cukup kondusif. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang kondisi tersebut momentum untuk dunia usaha bangkit menggerakan roda perekonomian di Tanah Air.
Karena itu, Kadin Indonesia mendorong peningkatan vaksinasi untuk industri berbasis ekspor dan perhotelan.
Baca juga : Vaksinasi Merdeka Sukses, Kapolri Beri Hormat Pada Para Relawan
"Kami bersama asosiasi-asosiasi terkait sudah berdialog dan berusaha menyusun konsep yang tepat untuk percepatan vaksinasi di sektor itu," ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid usai pertemuan dengan Menteri Perdagangan, M. Lutfi dan Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin di Menara Kadin Indonesia, Rabu (18/8).
Menurutnya, untuk di wilayah Jabodetabek vaksinasi sudah relatif lancar, sudah bisa mencapai sekitar 90 persen vaksinasi. Namun industri yang berada di luar Jabodetabek masih terkendala, di antaranya seperti kawasan industri di Karawang, Cianjur, Brebes dan yang di luar Jawa masih relatif rendah baru sekitar 15 persen saja.
Baca juga : Kejar Herd Immunity, Bank DKI Fasilitasi Vaksinasi Di Masjid Dan Musala
"Ini yang perlu kami dorong, terutama untuk industri yang berorientasi ekspor. Kalau industri yang esensial dan kritikal kan memang sudah berjalan cukup baik," kata dia.
Arsjad mengatakan, akses distribusi vaksin ke daerah masih menjadi kendala antara lain dampak dari masih minimnya kesadaran atas pentingnya vaksinasi di antara para pekerja.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya