BREAKING NEWS
 

Kinerja Melorot

Cucu Garuda Indonesia Bakal Dilikuidasi

Reporter & Editor :
ESTI FITRIA WULANDARI
Senin, 30 Agustus 2021 19:56 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anak usaha PT GMF Aero Asia Tbk (GMFI), PT Garuda Energi Logistik Komersial (GELK), melakukan penutupan (likuidasi) sebagai bagian dari efisiensi untuk menjaga kinerja keuangan Perseroan. Adapun cucu usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ini telah menghentikan operasional sejak 17 Juni 2020 sebagai persiapan proses pelaksanaan likuidasi dan pembubaran.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, manajemen GMFI menjelaskan, latar belakang dilakukan likuidasi GELK karena Perseroan  mempertimbangkan adanya langkah-langkah efisiensi guna menjaga Performansi kinerja Keuangan Garuda Indonesia Group dan Perseroan.

Baca juga : Paralimpiade Tokyo 2020, Menpora Harap Kontingen Indonesia Torehkan Prestasi

"Perseroan mempertimbangkan kinerja GELK, baik finansial maupun operasional yang masih sangat tergantung kepada Induk Usaha (GMFI)," tulis keterangan manajemen GMFI, Senin (30/8).

Adsense

Manajemen GMFI menambahkan, fungsi untuk mendukung kegiatan operasional Perusahaan dalam hal penyediaan material yang sebelumnya dilaksanakan oleh GELK akan dikembalikan dan dilaksanakan oleh Unit Internal Perseroan.

Baca juga : Menlu: Indonesia Terus Suarakan Kesetaraan Vaksin

Selain itu, Perseroan diperkirakan akan mengambil sebagian dari utang GELK atau lebih dari 60%, menyesuaikan dengan hasil negosiasi GELK dengan kreditur. Adapun negosiasi antara GELK dan kreditur masih berlangsung hingga saat ini. 

"Hingga saat ini, GELK sedang dalam proses negosiasi dengan kreditur, dengan mempertimbangkan usulan nilai utang yang akan diambilalih oleh Perseroan. Proses pengalihan ke Perseroan terkait kewajiban pembayaran hutang GELK kepada mitra usaha/kreditur GELK akan dituangkan dalam bentuk perjanjian tiga pihak (Novation Agreement) yang akan disepakati bersama masing-masing Kreditur dalam proses negosiasi proposal payment Plan GMF setelah persetujuan nilai utang yang akan diambil alih Perseroan," tulis manajemen GMFI.

Baca juga : HUT Ke-76 RI, Menpora: Semoga Indonesia Makin Kuat Dan Terbebas Dari Pandemi

Nantinya, kreditur yang utangnya tidak diambil oleh Perseroan, akan memiliki kesepakatan tersendiri dengan GELK. Risiko tuntutan atau penolakan dari kreditur yang utangnya tidak diambil Perseroan dimitigasi melalui kesepakatan antara kreditur dengan GELK.

Diketahui, GELK bergerak di bidang perdagangan suku cadang dan mesin pesawat udara, sewa guna usaha suku cadang dan mesin pesawat udara, perdagangan umum, penyediaan energi listrik, distribusi bahan bakar minyak (BBM), serta pengelolaan limbah. GELK didirikan lada 4 Februari 2019 sesuai dengan Kepmen BUMN SK-315/MBU/12/2019 Penataan Anak Perusahaan atau Perusahaan Patungan di Lingkungan BUMN. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense