RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang masih terpuruk akibat pandemi Covid-19. Berbagai strategi pun disiapkan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, diperlukan langkah strategis dan inovatif agar roda perekonomian di sektor ini tetap berjalan. Salah satunya melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dikampanyekan sejak tahun 2020.
“Hingga Juli lalu, ada 15 juta unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah onboarding ke platform digital melalui kampanye Gernas BBI,” kata Luhut saat membuka Rakornas Parekraf Tahun 2021 dengan tema Pemulihan dan Pertumbuhan Sektor Parekraf yang digelar secara daring, kemarin.
Baca juga : Menaker Paparin Alur Pemulangan PMI Dari Taiwan
Selain itu, pemerintah juga mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja, yang akan menyasar pasar domestik.
Kendati begitu, menurut Luhut, strategi ini perlu diperkuat dan diawali dengan menyasar pasar-pasar domestik. “Dari pasar inilah, pemulihan pariwisata nasional akan dimulai,” imbuhnya.
Pemerintah juga menyampaikan apresiasi bagi para pelaku ekonomi kreatif, karena terus menunjukkan sikap optimisme untuk menumbuhkan sektor pariwisata dalam ekonomi kreatif.
Baca juga : Khofifah Promosikan Nanas Blitar Untuk Teman Diet
Luhut yang juga Ketua Tim Gernas BBI mengatakan, pemerintah juga merangkul sejumlah pemangku kepentingan untuk mengangkat kuliner Indonesia melalui kampanye Indonesia Spice Up The World.
Melalui kampanye itu, kata Luhut, pemerintah menargetkan bisa mengekspor bumbu rempah dengan total 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Termasuk bisa menghadirkan 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.
Selain itu, pemerintah sedang mempersiapkan konsep terbaik untuk medical tourism (wisata medis/kesehatan) di destinasi wisata.
Baca juga : Mas Menteri Siapkan Dana Hibah Rp2,4 T Buat Pelaku Pariwisata
“Karenanya, pemerintah meminta kepala daerah menghadirkan layanan dan produk premium di daerah. Itu penting untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif berkiprah di pasar global,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.