Sebelumnya
Di kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, program I Do Care atau Indonesia Care yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mampu membangkitkan industri pariwisata dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
Dengan program IDo Care, industri pariwisata diharapkan bisa meningkatkan standar pelayanan.
“Melalui langkah ini, diharapkan bisa mendapatkan kepercayaan dari wisatawan. Baik domestik maupun mancanegara,” harap Airlangga.
Baca juga : Menaker Paparin Alur Pemulangan PMI Dari Taiwan
Menurut Ketua Umum Partai Golkar itu, pemerintah juga telah menerapkan program Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan) dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE yang merupakan bagian dari I Do Care.
Melalui program tersebut, sektor parekraf dapat menjadi pedoman untuk menerapkan prinsip-prinsip kebersihan, protokol kesehatan, keselamatan para pengunjung, serta kelestarian lingkungan.
Airlangga mengatakan, pemerintah sudah mengalokasikan dana Rp 7,67 triliun untuk mendukung pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional, ekowisata dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata.
Baca juga : Khofifah Promosikan Nanas Blitar Untuk Teman Diet
Pemerintah juga meluncurkan program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) untuk pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Terdapat peningkatan anggaran BIP menjadi Rp 60 miliar, yang besarnya lebih tiga kali dibandingkan tahun 2020. Selain itu, pemerintah juga memberikan dana hibah pariwisata untuk menekan dampak Covid-19.
“Ini upaya menjaga keberlangsungan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata,” pungkas Airlangga. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.