BREAKING NEWS
 

Jokowi Minta Kepala BNPB Pastikan Langkah Tanggap Darurat Pasca Letusan Semeru

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Minggu, 5 Desember 2021 06:31 WIB
Kepala BNPB Suharyanto (Foto:

 Sebelumnya 
Selain itu, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik.

“Berdasarkan catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah,” terang Suharyanto.

Sebagai respons cepat dari adanya kejadian guguran awan panas tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan para penambang, untuk tidak beraktivitas di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan.

“Anggota BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan lainnya segera menuju lokasi kejadian di sektor Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan, kaji cepat, pendataan, evakuasi, dan tindakan lainnya yang dianggap perlu dalam penanganan darurat,” ujar Suharyanto.

Baca juga : Malam Ini, BNPB Turunkan Tim Reaksi Cepat Ke Lokasi Letusan Gunung Semeru

Selanjutnya, tim BPBD Kabupaten Lumajang saat ini tengah mengupayakan untuk mendirikan titik pengungsian sektoral di Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

“Lokasi pengungsian yang saat ini ada dan sudah terisi ada di tiga desa dan di dua kecamatan, yaitu di Desa Supiturang dan Desa Curah Kobokan di Kecamatan Pronojiwo, dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro,” ujarnya.

Suharyanto mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di lokasi terdampak agar tetap tenang dan waspada serta terus mengikuti informasi dari pemerintah, baik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, BNPB, maupun instansi terkait lainnya.

“Jangan termakan isu-isu atau hoaks atau berita-berita yang menyesatkan. Yakinlah bahwa pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri, relawan, dan segenap komponen bangsa yang lainnya, ini tetap akan serius dan konsisten untuk membantu masyarakat, terutama masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru,” tandasnya.

Baca juga : Kemenperin Minta Pelabelan BPA Tak Dikenakan Pada Kemasan AMDK

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kapuskris Kemenkes) Eka Jusuf Singka menyampaikan, pihaknya telah melakukan gerak cepat untuk melakukan penanganan terhadap korban bencana erupsi Gunung Semeru. 

"Tim Pusat Krisis Kesehatan bersama-sama dengan tim BNPB malam ini menuju ke lokasi di Lumajang, dan sebagian juga sudah ada di Surabaya untuk berkoordinasi dengan Kantor Regional Pusat Krisis dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dengan membawa logistik,” ujar Eka.

Sejumlah peralatan medis seperti masker, masker KN95, sarung tangan, salep luka bakar, dan salep mata dibawa ke lokasi terdampak.

Selain itu, guna memperkuat pelayanan kesehatan pada puskesmas di daerah bencana, Eka menyampaikan bahwa timnya juga membawa tenda untuk pelayanan darurat.

Baca juga : Jokowi Resmikan Bendungan Dan Tanam Padi Di Jatim

“Tim-tim kami seperti dari Persatuan Ahli Bedah, kemudian juga dari MDMC juga sudah ada di lapangan, untuk membantu rumah sakit-rumah sakit darurat yang ada di sekitar tempat lokasi terjadinya bencana ini,” ujar Eka. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense