BREAKING NEWS
 

Dirjen Otda Kemendagri Serahkan 3 Unit Anjungan Simudah Kepada Daerah Terpilih

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Rabu, 8 Desember 2021 11:29 WIB
Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik menyerahkan mesin anjungan Sistem Layanan Mutasi Antardaerah (Simudah) kepada 3 daerah terpilih, yaitu Kota Surakarta, Kota Padang, dan Kabupaten Konawe Utara. (Foto: Humas Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik menyerahkan mesin anjungan Sistem Layanan Mutasi Antardaerah (Simudah) kepada 3 daerah terpilih, yaitu Kota Surakarta, Kota Padang, dan Kabupaten Konawe Utara.

Pada kesempatan itu, Akmal didampingi Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Otda Maddaremmeng serta Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah (FKKPD) Cheka Virgowansyah.

Akmal menjelaskan, Ditjen Otda terus berupaya berbenah untuk mewujudkan reformasi birokrasi dengan memangkas alur birokrasi yang berbelit-belit. Dengan begitu, alur birokrasi yang terbangun dapat menjadi lebih cepat dan efisien.

Baca juga : HNW Minta Kemensos Penuhi Hak Dan Bantuan Disabilitas

"Munculnya Simudah ini adalah salah satu Jawaban akan tantangan untuk mewujudkan kultur baru birokrasi tersebut," ujarnya, di Ruang Rapat Ditjen Otda, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (8/12).

Akmal berharap, dengan adanya Simudah, proses mutasi pegawai negeri sipil (PNS) antardaerah yang sebelumnya terkesan rumit dan sulit menjadi lebih mudah.

Melalui inovasi ini, para PNS yang hendak mengurus mutasi antardaerah akan disuguhi informasi pada setiap proses tahapannya melalui notifikasi pesan WhatsApp.

Adsense

Baca juga : Di Dubai, Kementan Tandatangani Kontrak Dagang 1 Triliun Lebih

Tidak hanya itu, perkembangan informasi proses mutasi juga dapat diakses dengan mudah setiap saat melalui mesin anjungan Simudah.

"Simudah ini merupakan inovasi Ditjen Otda dalam mewujudkan birokrasi yang semakin cepat dan simpel di era milenial dewasa ini," tutur Akmal.

Selain menyerahkan mesin anjungan Simudah, pada kesempatan itu juga digelar simulasi penggunaannya dengan menghadirkan aparatur sipil negara (ASN) dari Kota Surakarta yang tengah mengurus proses mutasi. Melalui anjungan Simudah, ASN tersebut dapat langsung mencetak Surat Keputusan (SK) mutasinya dengan mudah.

Baca juga : DPR Desak Kemendagri Tertibkan Ormas Kerap Terlibat Bentrokan

"Ke depan untuk proses mutasi antardaerah ASN yang sedang proses mutasi dapat langsung memantau proses mutasinya tanpa harus bertanya-tanya lagi, dan jauh-jauh datang ke Kemendagri," harapnya. 

Guna memastikan keamanan dan mencegah penyalahgunaan, Akmal menjelaskan teknis pencetakan SK mutasi tidak bisa dilakukan sembarang orang.

"Jangan salah, khusus untuk cetak SK mutasi, tidak semua orang bisa lakukan melalui Simudah ini. Pencetakan SK mutasi hanya dapat dilakukan oleh PNS yang bersangkutan dengan akses login, akses berbasis pengenal wajah (face recognition) yang disuplai dari database kependudukan," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense