BREAKING NEWS
 

Jadi Pengguna Satelit Terbesar

Menkominfo Optimalkan Peluang Ekonomi Digital

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Rabu, 1 Juni 2022 20:19 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate dalam Asia Tech x Summit Singapore 2022: Technology, Society and The Role of Policy yang berlangsung di Singapura, Selasa (31/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengembangan ekonomi digital berpeluang meningkatkan produktivitas ekonomi dan kesejahteraan sosial. Untuk itu, Pemerintah Indonesia berupaya mempercepat transformasi digital dengan memastikan setiap orang memiliki akses yang berkualitas untuk mengoptimalkan peluang ekonomi digital.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan Indonesia menjadi negara pemanfaat satelit terbesar di kawasan Asia.

"Saat ini Indonesia itu menjadi negara pemanfaatan satelit terbesar di Asia paling besar dengan kapasitas terbesar satelit yang digunakan," jelasnya dalam Asia Tech x Summit Singapore 2022: Technology, Society and The Role of Policy yang berlangsung di Singapura, Selasa (31/5).

Pemerintah terus melakukan pembangunan infrastruktur digital secara merata di seluruh wilayah negara. Banyak yang sudah dilakukan di Indonesia dari mulai pembangunan jaringan tulang punggung yang di darat dan di dasar laut, pembangunan middle mile berupa microwave link dan fiber link.

Baca juga : Warga Desa Kaltim Optimis Ganjar Bangun Ekonomi Desa

Termasuk peluncuran dua satelit terbesar yaitu SATRIA-1 dan Hot Backup Satellite berkapasitas total sebesar 300 Gbps dan dan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang merata di seluruh wilayah tanah air termasuk di wilayah 3T.

Kementerian Kominfo terus menggelar pembangunan infrastruktur digital dalam tiga lapisan di seluruh nusantara. Pada lapisan backbone, Indonesia saat ini memiliki jaringan serat optik dengan total panjang 459.111 kilometer, termasuk 12.399 kilometer serat optik yang dibangun oleh pemerintah.

Adsense

"Kami juga sedang mempersiapkan penggelaran tambahan 12.083 kilometer serat optik pada tahun 2024 untuk mengintegrasikan jaringan nasional yang belum terhubung," jelas Menkominfo.

Di middle-mile, terdapat 9 satelit, microwave link, dan jaringan fiber-link yang saat ini digunakan untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi dan digital. Lapisan ini juga akan didukung oleh Satelit High Throughput berkapasitas 2 x 150 Gbps yaitu SATRIA-I dan Hot Backup Satellite (HBS) dengan kapasitas gabungan 300 Gbps.

Baca juga : Indonesia Sambut Pameran Mesin Industri Dan Subkontrak Di Thailand

"Pembangunan itu untuk menyediakan akses internet bagi 150.000 fasilitas umum yang terdiri dari 93.000 sekolah, 47.900 gedung pemerintahan, 3.370 fasilitas kesehatan umum dan 3.900 fasilitas keamanan publik," terang Johnny.

Menkominfo juga menyatakan dalam last-mile layer, dari total 83.218 wilayah pedesaan di Indonesia, upaya untuk mempersempit kesenjangan digital telah dilakukan dengan mengkoneksikan jaringan 4G di 70.670 wilayah pedesaan.

"Hingga tahun 2024, kita harapkan seluruh wilayah pedesaan dapat terkoneksi dengan layanan jaringan 4G melalui pembangunan BTS 4G yang saat ini sedang terus dilakukan. Inisiatif ini selanjutnya akan menambah 500.000 BTS yang ada di seluruh negeri," sambungnya.

Menkominfo menekankan, infrastruktur digital itu merupakan landasan untuk memberikan akses konektivitas yang lebih luas.

Baca juga : Jadi Pelatih Terbaik Inggris, Klopp: Ini Penghormatan Di Musim Yang Gila

"Pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah tanah air ini harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan untuk masyarakat khususnya di Indonesia oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi penyumbang dari 60 persen GDP nasional," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense