BREAKING NEWS
 

Buka Global Forum AMM G20

Mentan Ajak Dunia Implementasikan Pertanian Digital

Reporter : HAIKAL AMIRULLAH
Editor : FAQIH MUBAROK
Selasa, 27 September 2022 22:03 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) membuka kegiatan Global Forum sebagai awal dari rangkaian kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia, di Hotel Intercontinental Jimbaran, Bali, Selasa (27/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) secara resmi membuka kegiatan Global Forum sebagai awal dari rangkaian kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia, di Hotel Intercontinental Jimbaran Bali, Selasa (27/9).

Mengangkat tema 'Transformasi Pertanian Digital dalam Percepatan Kewirausahaan Perempuan dan Pemuda', SYL mengajak dunia mengimplementasikan teknologi digital dalam sektor pertanian.

"Teknologi dan digitalisasi menjadi jawaban untuk kemajuan sektor pertanian dunia. Indonesia saat ini mengusung pertanian maju mandiri modern. Karena itu, pada pertemuan global forum ini kita bisa berbagi perspektif tentang upaya kita meningkatkan kapasitas anak muda dan perempuan dalam mengimplementasikan pertanian digital," ungkap SYL dalam sambutannya.

Menurut SYL, para wirausaha muda ini dapat menjadi pengusaha inovatif melalui perannya sebagai produsen, distributor, pemasar, dan penjual dengan menggunakan teknologi dan model bisnis yang inovatif.

Di era Industri 4.0 saat ini, kegiatan pertanian tidak lagi mengandalkan tenaga kerja manual tetapi menggabungkan mekanisasi dengan teknologi digital yang dapat mengkondisikan usaha budi daya pertanian menjadi lebih presisi.

Baca juga : Yandri Ajak Warga Banten Perangi Kemiskinan Dan Kebodohan

"Pelibatan wirausaha muda berbakat, termasuk perempuan, dalam pembangunan pertanian telah menjadi agenda utama di banyak negara, termasuk negara anggota G20," jelasnya.

Lebih lanjut, Syahrul menuturkan, banyak negara termasuk Indonesia yang telah melakukan berbagai upaya untuk memahami karakteristik yang khas dari para wirausaha muda, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, dan mengidentifikasi metode terbaik untuk mengembangkan bakat mereka.

Untuk itu, dia mengajak semua negara untuk membangun semangat untuk bekerja sama. Sesuai dengan tema besar G20 Presidensi Indonesia, yaitu 'recovery together, recovery stronger'.

Adsense

"Kita tidak lagi bicara atas nama bangsa sendiri, tapi harus bicara atas nama bangsa-bangsa G20. Mari kita bicarakan hal-hal yang bisa mempersatukan. Semua perbedaan semestinya bisa kita satukan dalam waktu singkat," ujarnya.

Bekas Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini memastikan Indonesia siap bekerja sama dengan negara-negara lain, terutama dalam menghadapi krisis pangan.

Baca juga : Pelajar Islam Indonesia Ajak Dunia Jaga Keselamatan Etnis Uighur

Bagaimana pun, membangun sektor pertanian, tidak bisa sendiri. Indonesia tentu membutuhkan negara lain. Begitu pun sebaliknya.

"Forum AMM bisa menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menghilangkan barrier dalam menjaga rantai pasok dunia," sebutnya.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Food and Agriculture Organization (FAO) Qu Dongyu turut mendukung kerjasama dunia di sektor pertanian. Dia mengungkapkan pentingnya komitmen bersama untuk menjadikan pertanian dunia lebih baik. Sehingga dibutuhkan cara bekerja yang efisien, efektif, dan inovatif.

"Sistem digital adalah masa depan pertanian dunia. Suka atau tidak suka, kita saat ini berada di fase transisi sektor pertanian," jelasnya.

Qu menegaskan kembali dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mengembangkan strategi e-agrikultur nasional termasuk panduan integritas data pertanian dalam penggunaan informasi geospasial.

Baca juga : Terima Global Citizen Award, Jokowi Sukses Promosikan Perdamaian Dunia

Menurutnya, digitalisasi memainkan peran penting dalam mempercepat kemajuan menuju pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mendiversifikasi pendapatan dan membuka lapangan kerja dan peluang bisnis di dalam dan di luar pertanian. Terutama bagi generasi baru petani dan kaum muda.

Dia pun memberikan apresiasi atas pendirian Agriculture War Room di Kementerian Pertanian yang menggunakan teknologi digital canggih untuk meningkatkan pengambilan keputusan berbasis data dan bukti lapangan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense