BREAKING NEWS
 

Usung Ekonomi Hijau, Kementerian BUMN Akselerasi Transformasi

Reporter : NUR ROCHMANNUDIN
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Rabu, 8 Februari 2023 19:57 WIB
Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian BUMN terus mendorong jajaran perseroan pelat merah untuk mengusung prinsip ekonomi hijau dalam bertransformasi.

Mengingat, ekonomi hijau telah ditetapkan menjadi salah satu strategi utama pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan mendorong terciptanya pembangunan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.

Ekonomi hijau juga telah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Ada tiga program prioritas, yakni peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim, serta pembangunan rendah karbon.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memaparkan sejumlah strategi Indonesia dalam rangka mewujudkan ekonomi hijau. Salah satunya, kebijakan net zero emissions melalui peta jalan untuk mencapai net zero emission pada 2060.

Baca juga : Airlangga-Paloh Mau Ketemuan, Materi Pembicaraan Masih Dirahasiakan

BUMN sebagai agen pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat memiliki peran signifikan. Tidak terkecuali dalam mengakselerasi misi ekonomi hijau Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan transformasi yang dijalankan perusahaan pelat merah harus menjunjung prinsip transformasi energi bersih, sekaligus mengakselerasi ekonomi hijau.

Dia berharap, jajaran BUMN energi seperti PT Pertamina, PT PLN, dan industri minerba dapat menjalankan komitmen tersebut.

Upaya agresif BUMN untuk bertransformasi dengan melakukan berbagai program dan inovasi model bisnis harus memandang tanggung jawab untuk mengurangi emisi bukan sebagai beban.

Sebaliknya, misi ini harus dipandang sebagai peluang untuk melakukan transformasi ekonomi yang rendah karbon.

Baca juga : BI Luncurin Laporan Perekonomian, Perry Warjiyo: Bentuk Akuntabilitas Dan Transparansi

Apabila BUMN sejak dini memulai program dekarbonisasi di lini bisnisnya, maka akan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar beberapa tahun ke depan.

Adsense

Erick optimistis transformasi yang mengusung ekonomi hijau akan memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang dapat dirasakan seluruh kalangan.

Beberapa dampak seperti udara yang lebih bersih dan berkurangnya ancaman bencana hidrometeorologi akibat terjadinya perubahan iklim.

Serangkaian strategi dan sinergi telah ditempuh oleh Kementerian BUMN bersama jajaran perseroan pelat merah sebagai bagian dari transformasi bisnis mendukung misi ekonomi hijau.

Salah satu wujud nyata peran aktif yakni kolaborasi antara Pertamina, PLN, dan PT Pupuk Indonesia dalam mewujudkan Green Industry Cluster melalui penyediaan energi baru terbarukan (EBT) dalam pengembangan green hydrogen dan green ammonia.

Baca juga : Genjot Perekonomian & Kesejahteraan Di Aceh, BSI Ajak Kolaborasi Berbagai Pihak

Ketiganya telah meneken nota kesepahaman pada awal 2022. Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury menyatakan, Indonesia berkomitmen mencapai Net Zero Emission pada 2060 serta mengurangi emisi gas rumah kaca berbasis National Determined Contribution (NDC) hingga 29 persen pada 2030.

Langkah ini sebagai bagian dari pemenuhan Paris Agreement dan COP26. Dalam mencapai target tersebut, Pahala menilai peran BUMN sangat signifikan, khususnya tujuh perseroan pelat merah terbesar, termasuk Pertamina, PLN, dan Pupuk Indonesia.

Bauran energi baru terbarukan (EBT) telah ditargetkan dalam RUPT sebesar 23 persen pada 2025. Transisi energi akan menjadi langkah besar bagi BUMN untuk mewujudkan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan.

Selain energi listrik, terdapat tiga energi bersih lainnya yang sangat berpotensi digunakan oleh Indonesia: biomassa, biofuel, dan panas bumi.

"Ini adalah tiga dari energi terbarukan yang menurut kami dibutuhkan Indonesia untuk benar-benar membangun keunggulan kompetitif kami," ungkap Pahala, Rabu (8/2). 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense