Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Genjot Perekonomian & Kesejahteraan Di Aceh, BSI Ajak Kolaborasi Berbagai Pihak
Rabu, 25 Januari 2023 20:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengajak para stakeholders di Aceh untuk berkolaborasi, serta mendapatkan masukan dan gagasan baru dalam memajukan perekonomian di Bumi Serambi Mekah. Diharapkan, upaya tersebut mampu mendorong terjadinya akselerasi pembangunan ekonomi di Provinsi Aceh.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, salah satu cara dalam membangun perekonomian sebuah provinsi adalah dengan membuka pintu dan memperbaiki iklim investasi di daerah tersebut.
Baca juga : Santri Dukung Ganjar Kolaborasi Gelar Festival Pencak Silat
“Konsep investasi di dalam Islam merupakan sebuah upaya seorang Muslim untuk mensejahterakan dirinya dan juga menebarkan kemakmuran dan kesejahteraan di lingkungan sekitar, atau yang dikenal dengan konsep Istismar dan Isti’mar,” ujar Hery dalam acara Sharia Economic dan Investment Forum 2023 bertajuk ‘Akselerasi Pembangunan Ekonomi Aceh’ secara virtual, Rabu (25/1).
Aceh, lanjut Hery, merupakan provinsi yang sangat unik dan berbeda dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Kekhasan dan keunikan tergambar dari provinsi yang memiliki populasi 5,27 juta jiwa ini merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki status kekhususan atau otonomi khusus, utamanya pada urusan agama, budaya, dan pendidikan.
Kekhususan Aceh yang dapat menerapkan syariat Islam bagi masyarakat Muslim, salah satunya diimplementasikan pada sektor ekonomi. Diberlakukannya Qanun No.11/2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah adalah penegasan komitmen Aceh dalam penegakkan dan pengimplementasian ekonomi dan keuangan syariah secara universal-integral, yang pada Q3-2022 pertumbuhan ekonominya berkisar 2,13 persen YoY.
“Kondisi ini juga tentunya menjadi jembatan bagi industri perbankan syariah, khususnya BSI sebagai bank syariah nasional terbesar di Aceh, yang saat ini memiliki 163 outlet yang tersebar di berbagai daerah di Aceh,” kata Hery.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya