Dark/Light Mode

1 Tahun Berdikari Pasca Pembentukan BUMN Holding Pangan ID FOOD

Jumat, 20 Januari 2023 23:12 WIB
Direksi PT Berdikari. (Foto: Istimewa)
Direksi PT Berdikari. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Berdikari terus melakukan berbagai inovasi pada lini bisnisnya sebagai amanah dari Kementerian BUMN menjadi perusahaan peternakan kelas dunia.

Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara mengatakan, pasca satu tahun penggabungan holding pangan ID FOOD Berdikari berupaya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.

"Terutama dalam sektor peternakan dari hulu hingga hilir, serta memberikan sumbangsih bagi negara dengan menghadirkan produk peternakan ruminansia dan perunggasan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya, Jumat (20/1).

Di tahun 2022, kata Harry, Berdikari berfokus pada hilirisasi produk peternakan melalui produk olahan 'BeBest' dengan jenis produk Ready to Eat dan Ready to Cook seperti sosis, chicken nugget, kornet, dan bakso.

Baca juga : Sang Alang Pindah Ke Partai Demokrat

Kemudian, didukung oleh jaringan kemitraan reseller home freezer 'Gerai Daging Berdikari' untuk dapat memberikan akses lebih mudah kepada seluruh lapisan masyarakat terhadap produk protein berkualitas.

Berdikari juga menopang sektor hulu melalui sektor perunggasan. Berdikari perkokoh fokus bisnis peternakan dengan meningkatkan fasilitas dan infrastruktur peternakan ayam terintegrasi terdapat di beberapa lokasi di Indonesia.

Misalnya seperti, Kandang GPS (Lebak dan Pasuruan), Kandang PS (Ciamis, Lampung & Malang), akuisisi Cold Storage & RPHU (Rumah Potong Hewan Unggas) di Cianjur Jawa Barat, serta merealisasikan penugasan ayam DOC GP sejumlah 17.296 ekor pada tahun 2022 dari Pemerintah guna suplai kebutuhan ayam broiler dalam negeri.

Hal tersebut direalisasikan pula dengan menyerap livebird melalui RPHU Berdikari dengan kapasitas pemotongan hingga 2 ribu ekor per jam.

Baca juga : Erick Wanti-wanti 41 Direksi Dana Pensiun BUMN, Tolong Jangan Ninggalin Masalah

Selain itu, pada sektor bisnis peternakan ruminansia, dalam peranannya menjaga pasokan pangan protein di tengah masyarakat, Berdikari juga merealisasikan penugasan hampir 20 ribu ton daging sapi beku boneless asal Brasil yang sudah mencapai target realisasi hampir 100 persen melalui sinergi dengan Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, dan stakeholders lainnya.

Lalu, juga optimasi pengelolaan cold storage sebagai upaya menjaga pasokan pangan di daerah, melalui kerja sama dengan Badan Pangan Nasional di Cianjur, Makassar, Pare-pare, dan di Tanjung Priok, Jakarta.

Berdikari juga telah berhasil melakukan kapitalisasi hewan sapi dan domba hingga Rp 149,63 miliar yang dimiliki didapat dengan melalui program penggemukan, kemitraan dengan peternak serta trading dengan mitra strategis yang bukan hanya lokal dari berbagai sentra peternak lokal nasional maupun mancanegara.

Harry menambahkan, kerjasama dengan negara negara lain seperti Australia, Qatar, dan Brasil merupakan upaya peningkatan kompetensi dalam menjalankan core business Berdikari dalam industri peternakan ruminansia.

Baca juga : Yandri Apresiasi Kemendag Tingkatkan Volume Perdagangan Indonesia-Saudi 

Hingga Desember 2022, Berdikari telah mendatangkan 2.686 sapi bakalan strain Brahman Cross (BX) dan 1.000 sapi perah. Tak berhenti sampai disitu, Berdikari terus meningkatkan kompetensi dan kualitas pengelolaan dengan penerapan Good Corporate Governance serta berbagai kualifikasi seperti sertifikasi ISO 37001:2016 dalam sistem manajemen anti penyuapan dan ISO 9001:2015 dalam manajemen mutu.

Selain itu, perusahaan telah mengadopsi kerangka proses manajemen risiko berbasiskan ISO 31000:2018 dan mengimplementasikan Enterprise Risk Management dalam melakukan mitigasi risiko serta peningkatan tata kelola.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengapresiasi kinerja BUMN ditengah tekanan pada masa pandemi.

"Kinerja BUMN menguat signifikan pada triwulan lll-2022. Stigma BUMN tukang ngutang juga kita patahkan. Berbagai terobosan, konsolidasi, perbaikan sistem, memperkuat kepemimpinan, menjadi kunci dan bekal transformasi yang berkelanjutan," ucap Erick. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.