BREAKING NEWS
 

Menkes Fokus Tingkatkan Akses Kesehatan Daerah Terpencil

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Sabtu, 18 Februari 2023 13:30 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nias Utara. (Foto: Humas Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Akses masyarakat terhadap kesehatan di daerah terpencil masih minim, seperti di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya meningkatkan akses tersebut agar seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama.

Hal itu ditegaskan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nias Utara.

Adapun agenda kerja yang dilakukan yakni meninjau Rumah Sakit Pratama Nias Utara dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Lotu, serta melaksanakan pertemuan dengan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara di Aula Pendopo Bupati.

Menkes Budi mengatakan, Nias merupakan salah satu daerah terpencil Indonesia. Kunjungannya ke Kabupaten Nias Utara untuk meninjau langsung kondisi fasilitas kesehatan di sana.

Baca juga : Kunjungi Cianjur, Wamenkes Minta Fasilitas Kesehatan Yang Rusak Diperbaiki

"Jadi saya lihat kira-kira apa yang kurang, cuma saya mau pastiin nanti harus ada perubahan," ujarnya, seperti keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (18/2).

Saat ini, jumlah rumah sakit di Kabupaten Nias Utara hanya ada 1 rumah sakit yakni Rumah Sakit Pratama Nias Utara dan terdapat 11 Puskesmas.

Dari kedua jumlah fasilitas kesehatan tersebut, hanya ada 27 dokter dan 1 di antaranya dokter spesialis anak, 4 dokter Nusantara Sehat.

Adsense

Menkes Budi berjanji terus membantu Kabupaten Nias Utara di bidang kesehatan. Untuk tahun ini, Kemenkes mengucurkan dana sebesar Rp 85 miliar untuk peningkatan akses kesehatan di Nias Utara.

Secara rinci, dana tersebut digunakan untuk pembangunan fisik sebesar Rp 70 miliar dan pembangunan nonfisik sebesar Rp 15 miliar.

Baca juga : Cegah Stunting, Perlu Gerakan Skrining Kesehatan Ibu Dan Balita

Terkait SDM kesehatan di Nias Utara, Kemenkes mempunyai program beasiswa 2000 orang per tahun, untuk sekolah dokter spesialis.

Pemerintah Daerah (Pemda) Nias Utara diminta untuk menyiapkan putra-putri daerah terbaik, mereka bakal di sekolahkan di jurusan kedokteran dan dokter gigi melalui beasiswa Kemenkes.

"Saya mau setiap rumah sakit bisa menangani penyakit-penyakit penyebab kematian terbanyak seperti jantung, stroke, ginjal. Cuman masalahnya bukan keterbatasan alat-alat kesehatan, tapi ketersediaan dokter yang kurang," ungkapnya.

Bupati Kabupaten Nias Utara Amizaro Waruwu mengatakan, kesehatan merupakan faktor penting dalam menyukseskan pembangunan di Nias Utara.

"Sehingga pemerintah saat ini telah menjadikan bidang kesehatan sebagai prioritas pembangunan," ucap Amizaro.

Baca juga : DPR Ingatkan LPSK Konsisten Jaga Keselamatan Bharada E

Ia mengusulkan secara langsung kepada Menkes untuk dapat membantu Pemda Nias Utara dalam menyelesaikan masalah dibidang kesehatan.

Antara lain, dengan membangun 2 unit gedung Puskesmas yaitu Puskesmas Alasa dan Lahewa. Selain itu, membangun gedung dan pengadaan Alkes Posyandu Prima berjumlah 74 unit.

Lalu, meningkatkan pembangunan dan Alkes di RS Pratama Nias Utara, menempatkan dokter spesialis (Internist, Obsgyn, Patologi Klinik, Anesthesi, dan Radiologi. Sehingga ke depan, RS Pratama bisa naik status menjadi RS Kelas D. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense