BREAKING NEWS
 

Cerita BUMDesa Pulosari Cuma Butuh 10 Hari Untuk Deal Ekspor Ke Singapura

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Selasa, 21 Februari 2023 19:06 WIB
Foto: Humas Kemendes PDTT.

 Sebelumnya 
Adapun kerja sama dengan Desa Pulosari sudah dimulai setahun lalu dan mendapat respon positif. Elevarm saat ini memiliki kapasitas ekspor kentang 16 ton per minggu dan buncis 1,5 ton per minggu.

Il Ia juga mengapresiasi Kemendes PDTT yang terus support ekspor perdana ini dan berharap bisa replikasi di daerah lain.

Seperti diberitakan, komoditas kentang dan buncis kenya milik BUMDesa Pulosari Handal Pulosari telah memenuhi standar ekspor ke Singapura.

Baca juga : Menhub Perkuat Kerja Sama Transportasi Dengan Singapura

Untuk hasil tani sisa hasil ekspor yang tidak memenuhi standard, dijadikan produk seperti keripik kentang dan sayuran frozen untuk kalangan wisata di Pangalengan.

Saat ini, pendapatan rata-rata per bulan yang didapatkan BUMDesa Pulosari Handal Pulosari sebesar Rp 15 juta. Desa Pulosari juga memberikan anggaran sebesar Rp 70 juta untuk BUMDesa Pulosari Handal Pulosari.

Adapun penyerapan tenaga kerja sekitar 60 orang yang terdiri dari tenaga kerja dan mitra usaha pada unit usaha air bersih, pariwisata, energi terbarukan, agen bank, dan pertanian.

Baca juga : Kemendes Bidik Pasar Ekspor Singapura Dan Malaysia

Untuk Februari 2023 telah dilakukan ekspor perdana komoditi baru berupa kentang serta penambahan jumlah komoditas buncis kenya.

Kentang, jumlah ekspor perdana per minggu terdapat 8 ton, sedangkan buncis Kenya 200 kg. Nilai ekspor perdana perminggu kentang Rp 112 juta, buncis kenya Rp 3,4 miliar.

Sedang untuk model bisnis ekspor BUMDesa Handal Pulosari, Petani mensupply hasil tani ke BUMDesa, dari BUMDesa mensupply hasil tani ke Elevarm sesuai dengan standar ekspor.

Baca juga : Menteri ESDM: RI Butuh Rp 15,06 Kuadriliun Untuk Capai Target Nol Emisi

Tidak hanya itu, Elevarm juga melakukan pendampingan ke petani dan permodalan. Selanjutnya Elevarm akan mencari pasar ekspor yang akan digunakan untuk mengekspor komoditi-komoditi yang dihasilkan BUMDesa Pulosari Handal Pulosari.

Turut hadir dalam pelantikan ini, Wakil Mendes PDTT Budi Arie Setiadi, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Bupati Bandung Dadang Supriatna, serta pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemendes PDTT.

Selain itu hadir juga Forkompimda Kabupaten Bandung, Camat Pangalengan, Para Kepala Desa dan Pendamping Desa. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense