Sebelumnya
Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bogat Widyatmoko menjelaskan, untuk mewujudkan cita-cita Indonesia kuat juga harus diiringi dengan tiga landasan yang berkualitas. Yaitu, supremasi hukum, stabilitas dan ketangguhan diplomasi.
Bagot menilai, saat ini supremasi hukum di Indonesia masih menyisakan permasalahan, meskipun sudah mulai membaik.
Baca juga : Pengamat Maritim Ingatkan Pentingnya Penetapan Landas Kontinen
Dari stabilitas terutama keamanan, di beberapa daerah masih ditemui sejumlah tantangan. Hal ini pula yang akhirnya mengganggu iklim investasi.
“Ke depan, landasan supremasi hukum, stabilitas, dan ketangguhan diplomasi harus diwujudkan dengan transformasi kondusif dan efektif untuk berbagai transformasi sosial dan tata kelola,” ujarnya.
Baca juga : Ganjar Dekat Dengan Ulama
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai, hilirisasi akan menjadi faktor penentu Indonesia untuk naik tingkat dari negara berkembang menjadi negara maju.
Menurutnya, Pemerintah tidak boleh goyah walaupun tekanan datang dari dunia internasional. Terutama negara Eropa Barat yang menggugat Indonesia soal larangan ekspor bijih nikel di World Trade Organization (WTO).
Baca juga : Setan Merah Ikat Rashford 5 Tahun
“Indonesia akan menjadi kuat jika berhasil dalam hilirisasi. Karena, pertumbuhan ekonominya bakal ditopang sektor manufaktur. Bukan lagi ditopang konsumsi,” tutupnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu 26/7/2023 dengan judul Konsisten Jalankan Enam Resep Jitu, Indonesia Negara Kuat Dalam Waktu 30 Tahun
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.