BREAKING NEWS
 

Gara-gara Virus Corona

Masker Diborong China, Jangan Sampai Indonesia Nggak Kebagian

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : WAHYU SURYANI
Senin, 3 Februari 2020 16:25 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Moderator Suryopratomo saat Seminar Nasional dengan Tema ”Membangun Optimisme dan Peluang di Tengah Ketidakpastian” di Jakarta, Senin (3/2). MOHAMAD QORI/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta kewaspadaan terhadap virus corona ditingkatkan. Termasuk terkait persediaan masker. 

Apalagi permintaan masker saat ini semakin tinggi imbas penyebaran virus corona di China.

Baca juga : Belum Tuntas Virus Corona Wuhan, China Kini Dipusingkan Virus Flu Burung

Menurut Airlangga, bukan hanya iklim pariwisata yang terganggu akibat virus corona tapi juga harga jual pasar untuk masker ikut naik berkali-kali lipat.

Adsense

Untungnya, kata dia, eskalasi politik dan perang dagang sudah mereda. Meski eskalasi politik mereda tapi ada dampak ekonomi dari corona misalnya terkait industri pariwisata, maskapai dan semua orang membatalkan perjalanan.

Baca juga : Virus Corona Bikin Tenaga Kerja China Di Indonesia Dibatasi?

“Semua orang khawatir pergi ke airport. Demand (permintaan) dari masker luar biasa. Dalam tiga bulan ke depan, masker di absorb sama China dan negara seperti itu juga harus siapkan kuota untuk dalam negeri. Jangan sampai semua diserap dan Indonesia nggak kebagian," ucap Airlangga dalam seminar nasional Membangun Optimisme dan Peluang di Tengah Ketidakpastian di Wisma Antara, Jakarta, Senin (3/2).

Menurut dia, dalam waktu dekat Presiden Jokowi dan sejumlah kementerian akan menggelar rapat untuk membahas virus corona dan berbagai dampaknya, termasuk kegiatan ekspor. 

Baca juga : Virus Corona Bikin Kunjungan Turis Tiongkok Ke Bali Turun 3 Ribu

Ketua Umum Partai Golkar ini berharap akan segera ditemukan antivirus untuk corona. Rapat ini terkait dampak corono ke perdagangan dan ekspor.

“Kami sangat berharap, berdasarkan informasi China me-lock up seluruh penduduknya dan supaya tidak terkontaminasi. Mudah-mudahan segera keluar antivirusnya. Tanpa antivirus tinggal tunggu nasib saja semuanya. Tergantung dari daya tahan tubuh masing-masing," kata Airlangga. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense