Sebelumnya
Dalam hitungan kasar, selama 4 tahun terakhir, Indonesia bisa mengurangi impor jagung senilai Rp 40 triliun. Pada 2017, tambah Amran, Indonesia sama sekali tidak impor jagung pakan ternak. Kemudian, pada 2018, Indonesia sudah berhasil mengekspor jagung sebanyak 341 ribu ton.
Baca juga : Dua Menteri Jokowi Dikepung Lima Petahana
"Memang, ada impor sisa 130 ribu ton pada akhir 2018 oleh Bulog, bukan oleh swasta. Ini dibagikan khusus peternak kecil untuk pakan unggasnya, dan sebagai stok berjaga-jaga. Tidak dijual bebas di pasar," tegas Amran.
Baca juga : Jokowi Hadiri Peringatan HMI Ke-72 Tahun
Dia kemudian mengutip data Food and Agriculture Organization (FAO) 2018, yang menempatkan Indonesia di peringkat 8 produsen jagung terbesar dunia.
Baca juga : Biaya Haji Indonesia Termurah Di ASEAN
Produksi jagung Indonesia cuma kalah sama Amerika Serikat, China, Brasil, Argentina, Ukraina, Meksiko, dan India. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.