Dark/Light Mode

Brunei Darussalam Ranking 1 Termahal

Biaya Haji Indonesia Termurah Di ASEAN

Senin, 4 Februari 2019 18:10 WIB
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji. (Foto: Gontornews)
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji. (Foto: Gontornews)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dibanding negara-negara ASEAN yang mengirimkan jemaah haji ke Arab Saudi  Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di Indonesia termasuk yang paling murah.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, rata-rata biaya haji Brunei Darussalam berkisar di atas 8.000 dolar AS. Persisnya, 8.738 dolar AS (2015), 8.788 dolar AS (2016), 8.422 dolar AS (2017), dan 8.980 dolar AS (2018).

Baca juga : Wow Keren, Indonesia Peringkat Ke-6 Negara Terindah Dunia

Untuk Singapura, rata-rata di atas 5.000 dolqr AS. Yaitu 5.176 dolar AS (2015), 5.354 dolar AS (2016), 4.436 dolar AS (2017), dan 5.323 dolar AS (2018). Sementara Malaysia, rata-rata biaya haji sebesar 2.750 dolar AS  (2015), 2.568 dolar AS (2016), 2.254 dolar AS (2017), dan 2.557 dolar AS (2018).

Dalam dolar AS, rata-rata BPIH Indonesia pada 2015 tercatat 2.717 dolar AS. Tahun 2016, 2.585 dolar AS. Tahun 2017, 2.606 dolar AS. Tahun 2018, 2.632 dolar AS.

Baca juga : Terminal Bus Lebak Bulus Masih Diminati Saat Liburan

Sekilas, BPIH Indonesia lebih tinggi dari Malaysia. Namun, sebenarnya lebih murah. Sebab, dari biaya yang dibayarkan jemaah, ada 400 dolar AS atau setara 1.500 riyal Arab Saudi, yang dikembalikan lagi kepada setiap jemaah haji sebagai biaya hidup (living cost) di Tanah Suci.

“Saat pelunasan, jemaah membayar BPIH, yang di dalamnya termasuk komponen biaya hidup (living cost). Komponen biaya tersebut bersifat dana titipan saja. Saat di asrama haji embarkasi, masing-masing jemaah yang akan berangkat akan menerima kembali dana living cost itu sebesar 400 dolar AS atau setara 1.500 riyal Arab Saudi,” terang Lukman.

Baca juga : Paviliun Indonesia Raup Transaksi Rp 1,673 T

"Jadi, pada kenyataannya, jemaah haji tahun 2019 ini rata-rata hanya membayar 2.081 dolar AS," imbuhnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.