BREAKING NEWS
 

Per 7 Desember 2020, Program Sejuta Rumah Baru 777 Ribu Unit

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Kamis, 10 Desember 2020 14:05 WIB
Dirjen Perumahan PUPR, Khalawi Abdul Hamid

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Perumahan optimis Program Sejuta Rumah (PSR) tetap berjalan di masa pandemi Covid-19. 

Program sejuta rumah ditargetkan mencapai 900.000 unit rumah tahun ini."Kami tetap optimis pembangunan rumah untuk masyarakat dalam Program Sejuta Rumah mencapai 900.000 unit," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (10/12).

Khalawi menjelaskan, perkiraan atau prognosis tersebut merupakan hasil dari perhitungan pembangunan rumah masyarakat yang dibangun sendiri maupun dari mitra kerja, baik pengembang perumahan, perbankan, pemerintah daerah, Kementerian/ Lembaga terkait dan masyarakat.

"Per 7 Desember 2020, jumlah yang baru dibangun mencapai 777.708 unit rumah," terangnya.

Baca juga : Program Satu Juta Rumah Dievaluasi

Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR mencatat, angka capaian 777.708 unit rumah tersebut berasal dari hasil pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 584.474 unit dan rumah untuk non MBR sebanyak 193.234 unit.

"Pada Program Sejuta Rumah ini komposisi pembangunan rumah untuk MBR adalah 70 persen dan sisanya sebanyak 30 persen adalah untuk non MBR," katanya.

Adsense

Adapun pembangunan rumah yang dibangun yakni melalui pembangunan rumah swadaya dan Dana Alokasi Khusus (DAK) perumahan sebanyak 128.356 unit. 

Selanjutnya, adalah pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian lain sebanyak 51.136 unit. Pemerintah daerah pun ikut serta dalam mendorong pembangunan rumah dengan membangun sebanyak 32.758 unit. 

Baca juga : Tambah 5.803 Kasus, Totalnya Jadi 563.680 Positif

Sedangkan para pengembang perumahan juga tetap bersemangat membangun hunian layak bagi masyarakat.

"Kami mencatat pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pengembang perumahan adalah 365.816 unit. Diharapkan pengembang perumahan bisa lebih bersemangat karena rumah layak huni sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Khalawi menerangkan, sumber capaian Program Sejuta Rumah berasal dari Corporate Social Responsibilty (CSR) perusahaan swasta. Jumlah rumah yang terbangun dari hasil CSR tercatat 3.590 unit dan pembangunan yang dilaksanakan masyarakat secara mandiri adalah 2.818 unit.

"Total pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah adalah 584.474 unit," terangnya.

Baca juga : Gara-gara Corona, Program Satu Juta Rumah Tak Capai Target

Di sektor pembangunan rumah untuk non MBR, imbuh Khalawi, jumlah pembangunan rumahnya tercatat sebanyak 193.234 unit.Angka tersebut berasal dari pembangunan rumah oleh pengembang sebanyak 146.715 unit dan masyarakat sebanyak 46.519 unit.

"Kami tetap berharap masyarakat bisa terbantu dengan pelaksanaan Program Sejuta Rumah ini. Sebab kini aktifitas masyarakat lebih banyak di rumah, seperti belajar, beribadah dan bekerja. Jadi rumah yang layak huni tentu sangat dibutuhkan masyarakat," harapnya. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense